Doyan Jajan Gorengan Bisa Bikin BPJS Ambyar, Kok Bisa?
Foto: Penjual gorengan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan belum lama ini menyoroti sederet penyakit yang paling bikin tekor pengeluaran, termasuk penyakit hipertensi dan jantung yang salah satunya disebabkan budaya makan gorengan dan makanan asin di Indonesia.
Hipertensi dan jantung sebenarnya merupakan jenis penyakit yang bisa dicegah. Hanya saja, sulit mencegah penyakit ini jika masyarakat Indonesia belum bisa meninggalkan pola makan tertentu, seperti makanan tinggi asupan garam, yang bisa meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).
Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ghufron Mukti, akibat tingginya konsumsi garam, angka hipertensi di Indonesia mencapai 30 persen.
"Intinya, secara umum harus dikurangi garam. Kalau bisa dianjurkan masyarakatnya jangan makan garam terlalu banyak. Masyarakat kita itu kalau garamnya tidak banyak, tidak puas, tidak lezat. Jadi garamnya harus banyak," kata Ghufron.
"Angka hipertensi kita itu sekitar 30 persen. Bayangkan, artinya 3 dari 10 orang itu hipertensi," tambah dia.
Hipertensi bisa merembet pada komplikasi kesehatan lainnya. Misalnya jika seseorang terkena diabetes melitus, jika sebelumnya memiliki riwayat hipertensi, maka ia berisiko ikut terkena gagal ginjal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi kurang dari 5 gram (kurang dari satu sendok teh) garam per hari untuk membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan serangan jantung koroner.
Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi garam berlebihan dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi.
Sebuah tinjauan yang melibatkan lebih dari 268.000 peserta menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan garam rata-rata 3 gram per hari mungkin memiliki risiko kanker perut hingga 68% lebih tinggi daripada mereka yang memiliki asupan garam rata-rata 1 gram per hari.
[Gambas:Video CNBC]
Nyam! Ini 10 Gorengan Terenak dari Seluruh Dunia, Ada Bakwan?
(hsy/hsy)
