Modal Pacaran Mahal, 22% Milenial Terlilit Utang

hsy, CNBC Indonesia
16 October 2022 07:35
Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Perwakilan Malang Sugiarto Kasmuri (kedua kanan) dan Kepala Bagian Hubungan Media dan Masyarakat OJK Dody Ardiansyah (kanan) meninjau pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). OJK mendorong optimalisasi peran BUMDes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang hingga Triwulan II 2019 jumlah nasabahnya mencapai 3.611 orang dengan jumlah pembiayaan mikro yang disalurkan mencapai Rp49,07 miliar. Keberhasilan Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dalam mengelola dana desa mendapat acungan jempol dari berbagai kalangan. Dana desa yang digunakan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), telah berhasil menyulap desa ini menjadi lokasi wisata yang menyedot ribuan pengunjung setiap harinya. Desa Wisata Pujon Kidul memiliki ragam wahana menarik dengan nuansa asri perdesaan, seperti cafe sawah, panen hasil pertanian, memerah susu sapi, kolam renang untuk anak-anak, off road, hingga wisata berkuda. Desa Wisata ini juga memiliki banyak spot selfie yang sangat menarik. Wisatawan yang berkunjung pun tak sedikit jumlahnya, rata-rata 3.000 pengunjung saat hari kerja dan 5.000 pengunjung saat hari libur. Luas Desa Pujon Kidul 330 Hektare. Tanaman masyarakat kita jadikan wisata petik apel, wisata petik sayur, sehingga hasil pertanian warga juga menjadi mahal harganya.   (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi kencan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Biaya kehidupan sehari-hari memang terasa makin mahal, tak terkecuali biaya pacaran. Malangnya, banyak milenial yang terancam terjebak dalam lautan utang demi mendapat modal untuk berkencan.

Baru-baru ini, survei Lending Tree terbaru menemukan bahwa orang Amerika, rata-rata menghabiskan sekitar US$91 atau sekitar Rp1,3 juta untuk sekali kencan. Survei yang dilakukan terhadap 1.578 konsumen AS tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka yang telah memiliki pacar sulit mengendalikan pengeluaran.

Faktanya, 22% milenial (usia 26 hingga 41) dan 19% Gen Z (usia 18 hingga 25) telah berutang. Dari kelompok responden yang masih aktif berkencan, 32% dari mereka mengatakan mereka akan terus pacaran meskipun tak punya modal.

"Berkencan sejak dulu membutuhkan modal yang mahal," kata Kepala Analis Kredit LendingTree Matt Schulz dalam laporannya.

"Tekanan inflasi yang merajalela bisa membuat situasi yang sudah menantang menjadi lebih sulit."

Responden yang mengidentifikasi diri sebagai wanita mengatakan mereka akan menghabiskan rata-rata US$ 81 (Rp 1,2 juta) untuk sekali kencan, sementara responden yang mengidentifikasi sebagai pria mengatakan mereka akan menghabiskan rata-rata US$ 104 (Rp 1,5 juta).

Menggunakan kartu kredit sering dijadikan sebagai solusi bagi remaja yang butuh modal tanpa menyadari bahwa tagihan mereka dengan cepat menumpuk.

 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kencan di Era Post-Pandemi, Inikah yang Perempuan Cari?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular