Ini Alasan Masih Ada Orang Yang Belum Pernah Kena Covid

Lifestyle - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 August 2022 18:15
A city hall employee helps a student put on a face mask during the opening of classes at a school in Quezon City, suburban Manila on August 22, 2022 as millions of children in the Philippines returned to school as the academic year started on August 22, with many taking their seats in classrooms for the first time since the Covid-19 pandemic hit. (Photo by Ted ALJIBE / AFP) (Photo by TED ALJIBE/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/TED ALJIBE

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 telah melanda dunia selama dua tahun terakhir. Dengan tingkat penularannya yang tinggi, banyak orang sudah pernah terinfeksi virus ini.

Meski demikian, masih ada beberapa orang yang hingga kini belum pernah terinfeksi virus tersebut, meskipun mereka terkadang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan paparan tinggi Covid-19.

Para peneliti pun berusaha mencari tahu alasan mengapa sejumlah orang tampaknya tidak pernah tertular Covid. Orang-orang ini dijuluki 'never Covid' (Novids) oleh sejumlah ahli.

Para ahli, yang dikutip Healthline, menunjukkan beberapa faktor utama yang menyebabkan seseorang belum terpapar Covid-19. Beberapa di antaranya adalah genetika, vaksinasi, jenis respons imun, serta tindakan pencegahan dan gaya hidup sehat.

"Salah satu yang paling penting adalah vaksinasi, usia, waktu, dan jenis respons imun, apakah Anda terpapar sebelum atau sesudah vaksinasi, penyakit kronis... semua ini masuk ke respons imun individu," kata Dr. Erica Johnson, asisten profesor di Universitas Johns Hopkins di Maryland yang mengepalai Dewan Penyakit Menular dari American Board of Internal Medicine.

Faktor genetika

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan susunan genetik tertentu kemungkinan lebih rentan terhadap infeksi Covid-19 atau penyakit serius. Namun, para peneliti mencatat bahwa jenis ekspresi gen tertentu juga dapat memberikan efek perlindungan terhadap penyakit menular lainnya.

Sekelompok kecil orang mungkin memiliki keistimewaan pada genetik mereka. Faktor inilah yang kemungkinan membuat mereka sebenarnya pernah terpapar virus, namun virus tersebut tak memberikan dampak pada sel-sel tubuh mereka.

Respons kekebalan seseorang terhadap kondisi dan penyakit kesehatan lain juga dapat memberikan perlindungan terhadap Covid-19, menurut beberapa penelitian. Misalnya, para peneliti melaporkan dalam sebuah studi pada Mei 2022 bahwa orang dengan alergi makanan tampaknya memiliki risiko Covid-19 yang lebih rendah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memperkirakan bahwa setidaknya 70% orang Amerika telah terinfeksi Covid-19, namun sebagian dari mereka tidak menyadarinya.

"Kemungkinan ada beberapa orang yang terkena Covid-19 dan tidak mengetahuinya karena tidak melakukan tes. Mereka mungkin tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan dan menghubungkan gejala tersebut dengan pilek, flu, atau alergi," kata peneliti CDC.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Riset Sebut Orang Alergi Makanan Aman dari Covid, Kok Bisa?


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading