10 Perusahaan Ini Buka Lowongan, Pekerja Bisa WFH Selamanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak dipungkiri, pandemi telah mengubah preferensi orang dalam mencari pekerjaan. Kebijakan perusahaan yang mengizinkan pegawai untuk Work From Home (WFH) atau bahkan Work From Anywhere (WFA) menjadi daya tarik tersendiri di mata para pencari kerja. 

Lembaga survei FlexJobs menemukan bahwa sekitar 95% pekerjaan jarak jauh masih memiliki persyaratan geografis, baik itu wilayah, negara, negara bagian, atau kota tertentu.

FlexJobs lalu mengidentifikasi perusahaan teratas yang mengizinkan pegawai untuk WFA pada tahun 2022 dengan menganalisis basis datanya dan melihat perusahaan mana yang memiliki volume pekerjaan tertinggi. Lowongan kerja yang menawarkan WFA ini disurvei antara Januari dan Juni 2022. Semua perusahaan dalam daftar menawarkan pekerjaan jarak jauh, baik full time atau part time, yang tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.

Berikut adalah 10 perusahaan teratas yang paling banyak menawarkan pekerjaan dari mana saja:

1. Protocol Lab

2. Wikimedia Foundation

3. StudySmarter

4. Toptal

5. Achieve Test Prep

6. ModSquad

7. Polygon Technology

8. Superside

9. ConsenSys

10. Airbnb

Pendiri dan CEO FlexJobs, Sara Sutton, mengatakan bahwa sebelum pandemi, pekerjaan remote working seringkali terbatas pada pekerjaan lepas. Bahkan, kadang juga dianggap kurang bergengsi. 

"Tetapi karena perusahaan mengadopsi aturan yang lebih fleksibel, termasuk kemandirian lokasi dan opsi kerja jarak jauh, kami melihat ada lebih banyak peluang untuk bekerja dari jarak jauh, dan dari mana saja di dunia, dibanding sebelumnya" paparnya.

Menurut survei Lonely Planet baru-baru ini terhadap lebih dari 1.400 responden dari enam negara, 54% pekerja mengidentifikasi dirinya sebagai remote worker. 

FlexJobs juga mengidentifikasi industri yang mempekerjakan sebagian besar pekerjaan dari mana saja selama periode yang sama, yakni marketing, manajemen proyek, dan customer service.  Beberapa pekerjaan yang paling diminati antara manajer media sosial, asisten eksekutif, dan front-end developer.