Pria Ini Ngaku Kena Flu Singapura, Bibirnya Menghitam

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria yang mengaku terserang flu Singapura tengah viral di media sosial. Sebuah video menunjukkan bahwa bibir pria itu menghitam dan di kulitnya muncul lenting. 

Cerita ini bermula dari sebuah postingan akun TikTok @cantikskinglowstore. Dalam video tersebut, terlihat pria tengah berbaring sembari menggunakan infus di tangan. Tampak jelas ruam-ruam keunguan di bagian tangan hingga kaki.

Foto: Viral pria ngaku kena flu Singapura. (Foto: Tangkapan layar viral TikTok) Viral pria ngaku kena flu Singapura. (Foto: Tangkapan layar viral TikTok)

Pria yang tidak diketahui identitas aslinya ini mengaku sudah sembuh setelah menjalani perawatan selama dua minggu. Namun, gejala flu singapura membuatnya tersiksa. Ia mengaku merasa lemas, nafsu makan menurun, nyeri menelan, muncul lesi merah di kulit, dan sariawan.

"Yang sering menyerang pada balita dan anak-anak tetapi juga bisa menyerang orang dewasa," tutur dia dalam akun TikTok pribadinya, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (9/8/2022).

Baca: Jangan Terlambat! Kenali Gejala Awal Penyakit Gagal Ginjal

Apa itu penyakit flu Singapura?

Dikutip dari Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit AS, nama medis flu Singapura adalah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Penyakit ini umumnya memang menyerang anak-anak di bawah 5 tahun, tetapi bisa menular pada siapa saja.

HFMD biasanya tidak serius, tetapi sangat menular. Penyakit ini menyebar dengan cepat di sekolah dan pusat penitipan anak.

Gejalanya meliputi demam, sariawan yang menyakitkan, serta ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki hingga bokong. Ruam biasanya tidak gatal dan tampak seperti bintik merah datar atau sedikit menonjol, terkadang dengan lepuh yang memiliki area kemerahan di dasarnya. 

Baca: Jokowi Tunda Tarif Masuk TN Komodo Rp3,75 Juta Hingga 2023

Bagaimana penularannya?

Virus penyebab HFMD mengintai di dalam cairan tubuh orang yang terinfeksi, antara lain:

• Air liur
• Lendir dari hidung atau paru-paru mereka
• Cairan dari lecet atau koreng
• Tinja

Bisa menyebar melalui:

• Batuk atau bersin
• Kontak dekat seperti berciuman, berpelukan, berbagi cangkir, atau berbagi peralatan
• Kontak dengan kotoran, seperti saat mengganti popok
• Menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.

Baca: Deretan Sekolah Termahal RI, Bisa Tembus Sampai Rp 1 Miliar?

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunda, Ini Ciri-ciri Flu Singapura yang Bisa Serang Anak