Kisah Lady Gaga, Pernah Bangkrut dan Punya Utang Miliaran

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 August 2022 17:00
Lady Gaga menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat pada pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46 di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu (20/1/2021). (AP/Andrew Harnik)
Foto: Lady Gaga menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat pada pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46 di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu (20/1/2021). (AP/Andrew Harnik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lady Gaga merupakan salah satu musisi ternama yang paling sukses saat ini. Wanita bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu pernah menerima berbagai penghargaan bergengsi di bidang musik, di antaranya tiga kategori Grammy Awards pada 2019. 

Penyanyi dan aktris berusia 36 tahun ini juga pernah meraih penghargaan Oscar untuk Best Original Song, dan dinominasikan untuk Aktris Terbaik di Academy Awards 2019. 

Lady Gaga pertama kali mengubah industri musik melalui debut perdananya pada 2008 yang bertajuk 'The Fame'. Saat itulah, musisi nyentrik ini memenangkan sembilan penghargaan dari Grammy dan melakukan tur musik keliling dunia. 

Namun masa kejayaan yang terlihat indah itu menemukan jurang yang cukup curam sampai membuatnya bangkrut. 

Lady Gaga bangkrut usai menggelar konser 'Monster Ball' di banyak negara. Dia menghabiskan jutaan dolar untuk keperluan panggung hingga kostum yang memukau penonton. Tak cuma bangkrut, Lady Gaga sampai punya utang sebesar US$ 3 juta atau sekitar Rp30 miliar. 

"Saya benar-benar bangkrut setelah perpanjangan pertama tur 'The Monster Ball'," ujarnya kepada Financial Times, setelah melakukan tur dunia keduanya dari 2009 sampai 2011.

"Dan hal itu lucu karena saya tidak tahu sedang terjerat utang," kata Gaga, dikutip dari CNBC Internasional. 

Informasi tersebut justru baru diketahui Lady Gaga ketika semua orang meneleponnya untuk memberitahu bahwa ia sudah tidak lagi mempunyai sisa uang kas atau tabungan. Ucapan tersebut terdengar konyol dan membuatnya tidak mempercayai hal tersebut.

Beruntung, Gaga bisa bangkit dari keterpurukan yang ia alami berkat kualitas dan popularitasnya sebagai seorang musisi ternama. Terbukti, pada 2018, Gaga telah mendapatkan US$ 50 juta per Juli, menurut Forbes.

Dalam sebuah wawancara, Gaga mengaku tidak keberatan menghabiskan banyak uang untuk hal-hal penting, termasuk untuk konsernya.

"Satu-satunya hal besar yang saya beli adalah katup jantung ayah saya dan Rolls-Royce untuk orang tua saya, untuk ulang tahun mereka. ... Selain itu, saya menghabiskan semuanya untuk pertunjukan," paparnya.



(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berlinang Air Mata, Lady Gaga Sedih Konser Bubar Karena Petir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular