Awas! Kebiasaan Mandi Ini Bisa Picu Serangan Jantung Mendadak

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 July 2022 11:10
Infografis/Waspada Masalah Jantung Setelah Pulih COVID-19/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Waspada Masalah Jantung Setelah Pulih COVID-19/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan jantung merupakan silent killer yang harus diwaspadai. Ini merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia.

Detak jantung yang berhenti tiba-tiba itu disebabkan sulitnya jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Selain faktor risiko, serangan jantung juga bisa dipicu faktor eksternal atau gaya hidup tertentu. Salah satu faktor risiko gaya hidup tersebut dapat terjadi di kamar mandi, terutama jika Anda punya kebiasaan mandi air dingin saat cuaca panas. 

Menurut para ahli, paparan semburan air tiba-tiba bisa berbahaya bagi individu dengan penyakit jantung. Air dingin dapat menyetrum tubuh, menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi. Hal ini dapat memperlambat aliran darah dalam tubuh Anda.

Untuk mengimbanginya, jantung Anda akan mulai berdetak lebih cepat untuk dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Ini juga dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah Anda.

Penelitian telah menemukan bahwa kondisi ini biasanya terjadi di cuaca panas, ketika orang lebih bersemangat untuk segera mandi air dingin.

Sementara itu, The American Heart Association mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa terjun ke air dingin selama cuaca panas dapat menyebabkan serangan jantung bahkan pada individu yang muda, bugar dan sehat.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Physiology, Prof Mike Tipton dan Prof Mike Shattock dari King's College London menjelaskan betapa cepatnya berenang dalam air dingin, dikombinasikan dengan menahan napas, secara otomatis mengaktifkan dua respons kuat dalam tubuh yang dapat berinteraksi dan menyebabkan konflik bagi jantung.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Diabaikan! Ini 5 Gejala Serangan Jantung Mendadak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular