McDonald's Naikkan Harga Burger, Pertama Kali dalam 14 Tahun

hsy, CNBC Indonesia
28 July 2022 10:25
Cars queuing up at a  Restaurant, in London, Monday, March 23, 2020. McDonald's Restaurants will close all its UK sites on Monday as Boris Johnson has said the Government is ready to impose tougher restrictions to curb the spread of the coronavirus if people do not follow the guidance on social distancing. For some people the COVID-19 coronavirus causes mild or moderate symptoms, but for others it causes severe illness. (AP Photo/Frank Augstein)
Foto: Ilustrasi McDonald's (AP/Frank Augstein)

Jakarta, CNBC Indonesia - McDonald's di Inggris menaikkan harga menu untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Kenaikan harga ini terjadi karena inflasi yang menggila di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. 

Mengutip media lokal Inggris, Mirror, harga burger keju yang semula £0,99 kini menjadi £1,19. McDonald's belum menaikkan harga burger kejunya selama 14 tahun.

Kenaikan juga akan berlaku untuk menu lainnya. Raksasa makanan cepat saji tersebut mengatakan beberapa item akan naik antara £0,10 sampai £0,20.

Setiap cabang McDonald's bebas menetapkan harganya sendiri, kecuali pada menu hemat, di mana waralaba yang berbeda cenderung mengenakan jumlah yang sama.

Kepala eksekutif McDonald's Inggris dan Irlandia Alistair Macrow mengatakan bahwa bisnis sedang mengalami masa-masa yang sulit.

"Kita semua melihat harga barang sehari-hari, seperti makanan dan energi, naik dengan cara yang belum pernah dialami banyak orang."

"Sama seperti Anda, perusahaan kami, pemegang waralaba kami yang memiliki dan mengoperasikan restoran kami, dan pemasok kami semua merasakan dampak dari kenaikan inflasi."

Harga pangan dan bensin yang lebih tinggi telah mendorong inflasi ke level tertinggi dalam 40 tahun sebesar 9,4% pada bulan Juni. 

Macrow menambahkan bahwa sejak McDonald's buka di Inggris pada tahun 1974 lalu, perusahaan tetap berkomitmen untuk menawarkan makanan dengan rasa yang enak dengan harga terjangkau. Meski demikian, tekanan ekonomi yang terjadi saat ini membuat perusahaan tidak punya pilihan lain kecuali menaikkan harga. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Kandungan Bahan Kimia di Bungkus Makanan Cepat Saji

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular