Ahli Sebut Kucing sebagai Spesies Invasif Asing, Apa Artinya?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
27 July 2022 16:55
Kucing scottish fold (AP/JEFF CHRISTENSEN)
Foto: Kucing scottish fold (AP/JEFF CHRISTENSEN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah lembaga ilmiah Polandia baru-baru ini mengklasifikasikan kucing domestik sebagai spesies invasif asing. Mereka menilai hewan berbulu tersebut telah menimbulkan kerusakan pada burung dan satwa liar lainnya.

Wojciech Solarz, seorang ahli biologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia menyebut bahwa kucing domestik memiliki dampak berbahaya pada keanekaragaman hayati, mengingat jumlah burung dan mamalia yang mereka buru dan bunuh.

"Kucing memenuhi 100% kriteria sebagai spesies asing invasif," katanya, seperti dikutip dari The Associated Press,Rabu (27/7/2022).

Namun, pengkategorian ini membuat para pecinta kucing murka. Dorota Suminska, penulis buku berjudul "Kucing Bahagia," tak setuju jika hewan berbulu tersebut dituding berbahaya bagi keanekaragaman hayati. Dia lalu menunjuk penyebab lain menyusutnya keanekaragaman hayati, termasuk lingkungan yang tercemar dan fasad bangunan perkotaan yang dapat membunuh burung yang sedang terbang.

"Tanyakan apakah manusia ada dalam daftar spesies alien non-invasif," kata Suminska, yang menilai bahwa kucing terlalu sering disalahkan.

Solarz merespons pertanyaan tersebut dengan menyebut  bahwa kucing membunuh sekitar 140 juta burung di Polandia setiap tahun.

Karena alasan ini, Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia meminta pemilik kucing untuk membatasi waktu hewan peliharaan mereka bermain di luar rumah selama musim kawin burung.

 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Orang Tertular Penyakit Langka dari Kucing, Begini Mulanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular