Wajib Punya, 3 Skill Ini Paling Dicari Meski Ada Resesi
Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia tengah dihantui bayang-bayang kenaikan inflasi tinggi yang membuat para ekonom berasumsi bahwa resesi akan segera datang. Kondisi ekonomi global yang tidak menentu membuat banyak pekerja khawatir akan adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Meskipun mungkin terlalu dini untuk memprediksi, ternyata ada beberapa skill atau kemampuan yang penting dikuasai pekerja di tengah ancaman badai resesi. Skill ini bisa membantu mereka tetap kompetitif di pasar yang bergejolak.
Lantas apa sajakah itu? Berikut adalah 3 ketrampilan utama yang wajib dimiliki agar kebal resesi dikutip CNBC International.
1. Fleksibilitas
Untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki fleksibilitas, di resume lamaran kerja, sertakan contoh saat Anda harus menavigasi berbagai peran, fungsi, atau departemen dalam bisnis. Misalnya, bagaimana Anda menangani masalah pada proyek penting; bagaimana Anda mengajukan diri untuk membantu mengerjakan hal yang berada di luar tanggung jawab Anda; atau bekerja dengan tim yang berbeda.
Menonjolkan fleksibilitas dalam resume atau CV menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dapat bekerja di saat yang penuh ketidakpastian. Ini merupakan keterampilan penting untuk dimiliki.
2. Project Management
Kepala ekonom di ZipRecruiter, Julia Pollak mengatakan, tantangan baru pasti akan muncul selama resesi. Dan ketika situasi ekonomi berubah, perusahaan akan mencari pekerja yang dapat mengidentifikasi masalah baru, mengartikulasikan solusi, serta membuat rencana ke depan.
"[Project management] adalah salah satu skill terbaik yang sangat dicari oleh perusahaan," kata Patrick Petitti, seorang ekonom dan CEO Catalant, sebuah platform yang menghubungkan perusahaan dengan konsultan independen.
Untuk bisa memiliki skill ini, Anda bisa mengikuti kursus dan sertifikasi project management yang ditawarkan platform seperti Coursera dan LinkedIn.
3. Skill komunikasi
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif di tempat kerja adalah keterampilan universal yang selalu diminati di semua industri. Menguasai skill di bidang komunikasi dapat membantu Anda terlihat sebagai kandidat yang berbeda.
"Bahkan jika Anda duduk di depan komputer untuk bekerja sepanjang hari dan melapor kepada satu orang, Anda memerlukan keterampilan interpersonal untuk bekerja dalam tim dan meyakinkan atasan bahwa pekerjaan Anda menambah nilai," kata Kory Kantenga, ekonom senior di LinkedIn.
Contoh keterampilan komunikasi termasuk presentasi, menyusun email, memberikan feedback, serta menegosiasikan kesepakatan bisnis.
(hsy/hsy)