8 Gejala Covid Omicron yang Paling Umum, Ada Anosmia?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 July 2022 11:55
Infografis: Waspada, Ini Ciri Batuk Kering yang Jadi Gejala Corona!
Foto: Infografis/Waspada, Ini Ciri Batuk Kering yang Jadi Gejala Corona!/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus COVID-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 semakin mengkhawatirkan. Subvarian ini mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia dan memiliki gejala utama yang berbeda.

Sebuah penelitian terbaru  di Inggris hilangnya rasa dan penciuman (anosmia) bukan lagi jadi salah satu gejala utama virus ini. Dikutip dari WebMD, Selasa (19/7/2022), menurut penelitian tersebut, gejala utamanya mungkin telah berubah karena virus corona telah bermutasi sejak awal pandemi.

Penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London ini melakukan survey terhadap sekitar 17.500 pasien di Inggris. Hasilnya ditemukan bahwa gejala terbanyak yang dialami saat ini adalah sakit tenggorokan dan sakit kepala.

Berdasarkan penelitian tersebut, berikut ini gejala terbanyak yang dialami pasien COVID-19 saat ini:

  • Sakit tenggorokan (58 persen)
  • Sakit kepala (49 persen)
  • Hidung tersumbat (40 persen)
  • Batuk tanpa dahak (40 persen)
  • Pilek (40 persen)
  • Batuk berdahak (37 persen)
  • Suara serak (35 persen)
  • Bersin (32 persen)

Hanya 27 persen yang melaporkan kelelahan, 13 persen mengalami perubahan bau, 11 persen mengalami sesak napas, dan 10 persen kehilangan penciuman. Kehilangan penciuman menduduki peringkat 20 di antara gejala yang dilaporkan.

Sebuah studi lain yang diterbitkan pada bulan Mei di Otolaryngology-Head and Neck Surgery juga mengatakan gejala kehilangan bau (anosmia) dan rasa pada varian Omicron hanya 17 persen, dibandingkan dengan varian Delta 44 persen dan Alpha 55 persen.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Lengah! Ini Tanda Tubuh Beri Sinyal Terinfeksi Omicron

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular