Waspadai Gejala Covid Omicron BA.5 yang Muncul di Malam Hari

Lifestyle - linda hasibuan, CNBC Indonesia
12 July 2022 08:35
A person is tested for COVID-19 in Johannesburg, South Africa, Saturday Nov. 26, 2021. As the world grapples with the emergence of the new variant of COVID-19, scientists in South Africa — where omicron was first identified — are scrambling to combat its spread across the country. (AP Photo/Jerome Delay) Foto: AP/Jerome Delay

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Corona varian Omicron BA4 dan BA5 disebut paling menular di antara subvarian lainnya. Sebab subvarian itu memiliki kemampuan untuk menghindari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi dan/atau vaksinasi sebelumnya.

Mengingat perkembangan baru dan meningkatnya kasus Covid-19, sangat penting untuk tetap waspada terhadap tanda dan gejala virus tersebut.

Trinity College Inggris menyebut bahwa subvarian Omicron tersebut menunjukkan gejala baru dan berbeda dari subvarian Covid-19 lainnya yang dapat terlihat di malam hari.

Profesor di bidang biokimia, Luke O'Neill, memperingatkan bahwa gejala Omicron BA.5 dapat terlihat yakni timbul keringat berlebih saat malam hari.

"Satu gejala tambahan untuk BA.5 yang saya lihat adalah keringat malam hari," ujar O'Neill, dikutip dari The Sun, Minggu (10/7/2022).

Meski demikian, gejala ini sulit dikenali para pengidap Covid-19 karena banyak orang yang merasakan berkeringat di malam hari. Namun, gejala ini ditunjukkan pada keringat yang berlebih hingga membuat pakaian dan tempat tidur menjadi basah.

Gejala keringat berlebih pada malam hari bisa dirasakan pada anak-anak ataupun orang dewasa, bahkan saat suhu ruangan dalam kondisi normal.

Menurut O'Neill, keringat berlebih pada malam hari disebabkan virus Corona "bertabrakan" dengan sistem kekebalan tubuh yang tengah bekerja. Oleh karena itu, ia tetap menyarankan masyarakat segera mendapatkan vaksin untuk mendapatkan perlindungan maksimal.

"Seperti flu, vaksin akan terus dikembangkan berdasarkan varian Covid-19 yang ada saat ini," terang Prof O'Neill.

Selain berkeringat malam hari, gejala subvarian Omicron BA.5 antara lain batuk, kelelahan, hidung tersumbat, demam, mual atau muntah, sesak napas, dan anosmia. Beberapa juga mengeluhkan diare, tetapi sangat jarang terjadi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Gejala Ini Sering Muncul Pas BAB & Bangun Tidur, Awas Omicron


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading