Teknologi Amazon Ini Bisa Tiru Suara Orang yang Sudah Mati

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi asisten virtual milik Amazon, yakni Alexa, segera memiliki fitur untuk meniru suara anggota keluarga, bahkan yang telah meninggal. Hal tersebut diumumkan dalam konferensi Amazon, Re:Mars, di Las Vegas, AS, belum lama ini. 

Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa fitur baru Alexa itu sedang dalam pengembangan. Dengan sistem baru ini, Alexa bisa meniru suara orang tertentu berdasarkan rekaman yang disediakan kurang dari satu menit.

Kepala peneliti untuk Alexa, Rohit Prasad mengatakan bahwa tujuan di balik fitur tersebut adalah untuk membangun kepercayaan yang lebih besar dalam interaksi antara pengguna dengan Alexa, dengan cara menempatkan lebih banyak atribut empati dan pengaruh manusia.

"Atribut-atribut ini menjadi lebih penting selama pandemi yang sedang berlangsung ketika begitu banyak dari kita kehilangan orang yang kita cintai. Meskipun AI (Artificial Intelligence) tidak bisa menghilangkan rasa sakit karena kehilangan, teknologi bisa membuat ingatan mereka bertahan lama," kata Prasad, dikutip dari AP News. 

Tidak hanya itu, dalam sebuah video yang diputar oleh Amazon di acara tersebut, seorang anak kecil bertanya, "Alexa, bisakah Nenek membacakan saya Wizard of Oz sampai selesai?"

Alexa kemudian menanggapi permintaan tersebut, dan beralih ke suara lain yang menirukan nenek anak tersebut. Asisten suara itu kemudian melanjutkan membaca buku dengan suara yang sama.

Untuk membuat fitur canggih ini, Prasad mengatakan perusahaan harus belajar bagaimana membuat "suara berkualitas tinggi" dengan rekaman yang lebih pendek. 

Amazon tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang fitur yang kemungkinan akan memicu pro dan kontra terkait masalah privasi.