Mengapa Makan Junk Food Itu Enak dan Bikin Ketagihan?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 23/06/2022 14:45 WIB
Foto: Ilustrasi makan junk food. REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH

Jakarta, CNBC Indonesia - Restauran yang menyediakan junk food atau makanan siap saji selalu laris dan dikunjungi banyak konsumen. Alasannya karena rasanya yang nikmat dan bikin nagih.

Banyak orang tak kuasa menahan godaan makanan seperti pizza, kentang goreng, burger, dan ayam goreng krispi. Padahal kandungan gizinya sangat minim dan cenderung membahayakan untuk kesehatan tubuh. Lantas apa yang menyebabkan junk food bikin ketagihan?

Faktanya, junk food merangsang sistem reward di otak dengan cara yang sama seperti obat-obatan adiktif seperti kokain, menurut Healthline. Bagi orang yang rentan, makan junk food dapat menyebabkan kecanduan berat, yang hampir mirip dengan kecanduan narkoba.


Tubuh manusia memiliki sistem di otak yang disebut sistem reward. Sistem ini dirancang untuk memberi reward pada otak ketika seseorang melakukan hal-hal yang mendorong kelangsungan hidup, termasuk makan. 

Otak tahu bahwa ketika seseorang makan, mereka melakukan sesuatu dengan benar, dan otak memberi reward dengan cara melepaskan zat kimia yang membuat perasaan senang. Masalahnya, ketika makan junk food, sistem otak memberikan reward yang jauh lebih kuat daripada reward apa pun dari makanan yang sehat. 

Asosiasi junk food dan aktivitas tertentu

Mengutip Kay Nutrition, perusahaan menciptakan junk food dengan tujuan lebih dari sekadar menciptakan makanan yang rasanya enak, tetapi juga mempertimbangkan perilaku adiktif, strategi pemasaran, serta menemukan kombinasi yang tepat dari rasa, tekstur, warna, dan desain.

Contohnya adalah kentang goreng. Jika Anda diberi pilihan untuk makan kentang rebus biasa atau kentang goreng, kira-kira mana yang akan Anda pilih?

Strategi lain yang dibuat perusahaan agar konsumen ketagihan junk food adalah dengan menciptakan kebiasaan dan ritual dari makanan mereka. Perusahaan tidak hanya memainkan selera konsumen, tetapi juga memainkan emosi dan perasaan mereka.

Contoh paling nyata adalah makan popcorn di bioskop, atau pizza saat acara kumpul-kumpul. Perusahaan secara cerdik menciptakan asosiasi antara makanan tertentu dan aktivitas tertentu.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia