K-Pop Meroket, J-Pop di Ambang Jurang Kematian

Jakarta, CNBC Indonesia - Popularitas Korean Pop (K-Pop) yang meroket di seluruh dunia, termasuk Jepang, membawa bencana bagi industri musik pop di Negeri Sakura itu sendiri. Japan Pop (J-Pop) disebut tengah berada di ambang jurang kematian. 

Mengutip laporan Korea JoongAng Daily, penjualan album J-pop turun sebanyak 50 persen selama 15 tahun terakhir. J-Pop disebut terlambat dalam melakukan transisi ke digital di tengah menurunnya penjualan CD. Sementara itu, K-pop justru menyumbang 37 persen dari penjualan album terlaris di tangga lagu Oricon Jepang. 

Menurut laporan firma manajemen aset Hana Financial Investment minggu lalu, penjualan CD di Jepang turun 40 persen pada 2021. Pertumbuhan tahunan rata-rata dalam penjualan J-pop selama 15 tahun terakhir juga negatif tiga persen.

Baca: Sudah Era Digital, Kenapa Album K-pop Masih Laris Manis?

Foto: Idol K-Pop Terpopuler Sejagad: Jungkook BTS!/Arie Pratama Infografis: Idol K-Pop Terpopuler Sejagad: Jungkook BTS!

Ketika pecinta musik di seluruh dunia mulai beralih ke streaming dan unduhan digital pada awal 2000-an, industri musik Jepang tidak melakukannya. Agensi khawatir bahwa penurunan penjualan CD fisik akan merugikan pendapatan artis mereka.

Industri J-pop juga disebut lambat memanfaatkan platform digital seperti YouTube, bahkan sejumlah bintang top di J-pop menolak eksis di media sosial. Butuh dua dekade bagi Arashi, salah satu boyband paling populer di Jepang, untuk membuka akun YouTube resmi pertamanya pada tahun 2019.

Sementara itu, K-pop justru makin agresif berekspansi ke Jepang. Popularitas sejumlah musisi pop asal Korea telah jauh melampaui penyanyi dalam negeri Jepang. Alhasil, banyak penyanyi Jepang yang ingin debut melalui agensi Korea. Salah satunya adalah Miyawaki Sakura yang awalnya merupakan anggota dari girl grup Jepang HKT48.

Sakura menjadi anggota girl grup K-pop IZ*ONE melalui acara audisi Mnet "Produce 48" (2018). Dia sempat kembali ke Jepang setelah IZ*ONE bubar pada tahun 2021, namun kembali lagi ke Korea untuk bergabung dengan girl grup K-pop HYBE, Le Sserafim.

Baca: PSY Dikritik Karena Hamburkan 300 Ton Air Saat Musim Kering

(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Marshel Widianto, Dulu Susah Kini Hidup Ala Rich People

Next Article Ternyata Taylor Switft Kalah, Ini Penyanyi Paling Digilai di Jepang