Studi Buktikan Efektivitas Pil KB untuk Pria, Anda Mau Coba?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
16 June 2022 16:20
A Palestinian pharmacist holds a medicine box in a pharmacy in Hebron, in the occupied West Bank May 23, 2018. Picture taken May 23, 2018. REUTERS/Mussa Qawasma
Foto: Ilustrasi pil KB pria. REUTERS/Mussa Qawasma

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya tingkat kegagalan kondom mendorong para ahli mengembangkan alat kontrasepsi pria yang efektif dan mudah digunakan. Hasil dari uji klinis fase 1 baru-baru ini menunjukkan bahwa dua calon pil kontrasepsi pria, yakni DMAU dan 11 beta-MNTDC, aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Mengutip Medical News Today, studi yang telah dipresentasikan dalam konferensi tahunan Endocrine Society baru-baru ini di Atlanta, Amerika Serikat melaporkan bahwa dua kandidat kontrasepsi oral pria efektif dalam menekan hormon yang dibutuhkan untuk produksi sperma. 

"Dengan pengembangan alat kontrasepsi pria, wanita akan punya lebih banyak pilihan dalam berbagi beban kontrasepsi," kata penulis utama studi, Tamar Jacobsohn, kandidat M.D. di New York University.

Tak hanya efektif menekan produksi hormon, berdasarkan uji coba fase 1 ini, para peneliti juga mengungkap bahwa pil KB pria ini nampaknya akan diterima dengan mudah oleh para kaum adam. Penerimaan obat penting dalam memastikan kepatuhan terhadap pengobatan yang direkomendasikan.

Para peserta menerima 2 (200 miligram) atau 4 (400 miligram) pil DMAU atau 11 beta-MNTDC setiap hari selama 28 hari dan kadar testosteron serum mereka dipantau setiap 24 jam.

Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi 2 atau 4 pil dari salah satu dari dua obat tersebut menghasilkan kadar testosteron serum yang lebih rendah daripada plasebo pada 7 hari setelah pengobatan dimulai.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pil KB Pria Siap Diuji, Lebih Aman dari Kondom?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular