Wikipedia Tolak Perintah Rusia Hapus Informasi Perang Ukraina

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
14 June 2022 19:00
FILE  - In this Wednesday, Jan. 18, 2012 file photo, a blackout landing page is displayed on a laptop computer screen inside the
Foto: Wikipedia (AP/Eric Risberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wikimedia Foundation, yang memiliki Wikipedia, mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan Moskow yang menuntut mereka menghapus informasi berkaitan dengan serangan Rusia ke Ukraina. Wikipedia menolak perintah tersebut karena meyakini bahwa publik luas berhak mengetahui fakta perang.

Menurut laporan Reuters, pengadilan Moskow menjatuhkan denda kepada Wikimedia Foundation sebesar 5 juta rubel atau sekitar Rp1,2 miliar karena menolak menghapus apa yang mereka sebut informasi keliru dari artikel Wikipedia berbahasa Rusia tentang perang termasuk "Invasi Rusia ke Ukraina", "Kejahatan Perang selama Invasi Rusia ke Ukraina" dan "Pembantaian di Bucha".

"Keputusan ini menyiratkan bahwa sumber terpercaya dan pengetahuan terverifikasi di Wikipedia yang tidak sejalan dengan akun pemerintah Rusia merupakan disinformasi," ujar Stephen LaPorte, Associate General Counsel di Wikimedia Foundation, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Saat ini, Wikipedia merupakan salah satu dari sedikit sumber informasi berbahasa Rusia berbasis fakta, pasca negara tersebut memberedel sejumlah media.

"Pemerintah menargetkan informasi yang vital bagi kehidupan masyarakat di masa krisis," kata LaPorte. "Kami mendesak pengadilan untuk mempertimbangkan kembali [keputusannya] demi mendukung hak setiap orang atas akses pengetahuan dan kebebasan berekspresi."

Pengadilan Moskow berpendapat bahwa apa yang disebut sebagai disinformasi di Wikipedia menimbulkan risiko bagi ketertiban umum di Rusia. Mereka juga menuding bahwa perusahaan yang berkantor pusat di San Francisco, California tersebut sebenarnya berroperasi di dalam Rusia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular