
Sri Mulyani Kena ISPA, Kenali Gejala & Cara Pengobatannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani tak mampu berbicara saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Suaranya serak, dan mengaku terkena infeksi saluran pernafasan atau ISPA.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkap bahwa kasus ISPA meningkat dalam beberapa waktu terakhir, kemungkinan besar karena memburuknya polusi udara di Jakarta.
Apa itu ISPA dan seperti apa gejalanya?
ISPA sering disebut sebagai salah satu dari 10 penyakit teratas yang menimpa anak dan bayi di negara berkembang. Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, ISPA adalah infeksi akut yang terjadi di saluran nafas yang meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring dan bronkus. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus tetapi dapat juga disebabkan oleh bakteri.
Gejala ISPA
· Batuk
· Pilek
· Sakit tenggorokan
· Hidung tersumbat
· Sakit kepala
· Demam
· Bersin-bersin
· Kelelahan
Gejala-gejala tersebut umumnya muncul 3 hari setelah paparan virus atau bakteri dan bisa berlangsung selama 7-10 hari, namun dalam beberapa orang bisa bertahan hingga tiga minggu.
Pengobatan/perawatan ISPA
Dalam kasus ISPA yang ringan, Anda bisa melakukan perawatan di rumah dengan cara berikut:
· Lakukan kompres hangat di daerah wajah agar pernafasan lebih nyaman dan mengurangi mampet. Beberapa dokter biasanya memberikan dekongestan hidung yang dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat atau kombinasi dengan antihistamin untuk membantu meredakan gejala.
· Menghirup uap dan berkumur air garam. Penguapan dengan air garam dapat meningkatkan kemampuan mukosa nasal melawan agen infeksius.
· Perbanyak minum untuk menggantikan kehilangan cairan bila tidak ada kontra indikasi.
· Analgesik dapat diberikan untuk membantu mengurangi demam dan nyeri.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Gejala Diabetes Anak yang Muncul Malam Hari, Perhatikan Ini!
