Benarkah Smartwatch Bisa Deteksi Dini Penyakit Jantung?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
31 May 2022 19:42
realme Band (Dok. Realme)
Foto: realme Band (Dok. Realme)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di era digital saat ini, banyak masyarakat menggunakan jam tangan pintar atau smartwatch. Selain sebagai aksesori, jam tangan ini juga dianggap dapat menunjang gaya hidup sehat karena diklaim bisa mendeteksi dini penyakit jantung. Benarkah?

Menurut dr. Siti Elkana Nauli, Spesialis Kardiologi RSUD Tangerang & Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung, ada persepsi keliru di masyarakat terkait penggunaan smartwatch. Dia menegaskan bahwa, meski dijuluki arloji pintar, smartwatch tidak bisa mendeteksi dini potensi penyakit jantung di tubuh pemakainya. 

"Kalau menurut saya, ini (smartwatch) jadi salah konsep. Smartwatch mengukur bagaimana range detak jantung kita saat aktivitas dan diam," kata dr Siti Elkana saat acara online Berdamai dengan Gagal Jantung, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada sejumlah kelemahan pada smartwatch yang banyak digunakan masyarakat modern saat ini, misalnya tidak bisa mencatat gangguan irama yang bisa jadi pertanda gagal jantung. 

"Jadi 60-100 per menit, detak ada yang loncat, kok jadi tidak beraturan. Ini tidak bisa terdeteksi oleh smartwatch karena tidak banyak yang diinformasikan dari alat tersebut," paparnya. 

Mengutip Insider, sebuah penelitian yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine pada 2019 menemukan bahwa tingkat akurasi Apple Watch dalam mendeteksi detak jantung hanya sekitar 34% secara keseluruhan.

Para ahli jantung juga memperingatkan tentang risiko diagnosis berlebihan yang mungkin tercatat di smartwatch. Jika Anda perlu memonitor detak jantung secara akurat, gunakanlah perangkat medis yang jauh lebih aman dan efektif.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Terlalu Bahagia Bisa Picu Gagal Jantung, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular