
Ada Kabar Baik Soal Virus Cacar Monyet dari Kemenkes, Cek!

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah cacar monyet telah menyebar dengan cepat di banyak negara. Setidaknya, sudah ada lebih 200 kasus cacar monyet di 20 negara yang telah dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun kabar baiknya bahwa hingga saat ini belum ada temuan dan laporan kasus cacar monyet di Indonesia.
"Belum ya di Indonesia, temuan dan laporan belum ditemukan," kata Juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril saat ditemui detikcom, Minggu (29/5/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan virus cacar monyet karena tidak mematikan dan bisa cepat ditangani.
"Ini tidak terlalu serius, tidak mematikan. Banyak yang sembuh kok, bisa cepat ditangani," sambungnya.
Walaupun tidak mematikan, dia tetap mengimbau masyarakat tetap selalu waspada.
Cacar monyet adalah penyakit virus zoonosis (virus ditularkan dari hewan ke manusia) yang dapat sembuh sendiri. Penyakit itu disebabkan oleh virus monkeypox yang umumnya ditemui di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Adapun gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai yakni:
- Sakit kepala
- Demam akut di atas 38,5 derajat celcius
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
- Nyeri otot/Myalgia
- Sakit punggung
- Asthenia (kelemahan tubuh)
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Prediksi Cacar Monyet di Indonesia Tembus 3.600 Kasus