Meledak di Eropa & AS, Virus Cacar Monyet Sudah Masuk RI?

Lifestyle - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
26 May 2022 09:10
Infografis: Asal Usul Penyakit Cacar Monyet yang Kini Disorot WHO Foto: Infografis/Asal Usul Penyakit Cacar Monyet yang Kini Disorot WHO/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini telah menerima laporan sekitar 200 kasus cacar monyet yang telah dikonfirmasi di 12 negara di benua Eropa dan Amerika. WHO menilai ini adalah kejadian tak biasa mengingat penyakit cacar monyet biasanya ditemukan di Afrika barat dan tengah, di mana virus tersebut endemik. 

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia. Kendati begitu, Kemenkes tetap melakukan sejumlah kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penularan di Indonesia.

"Hingga saat ini belum ada kasus (cacar monyet) yang dilaporkan dari Indonesia," katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (24/5).

Pusat Pengendalian Penyakit meneliti virus MonkeyPox di lapangan. (via Getty Im/The Washington Post)Foto: Pusat Pengendalian Penyakit meneliti virus MonkeyPox di lapangan. (via Getty Im/The Washington Post)
Pusat Pengendalian Penyakit meneliti virus MonkeyPox di lapangan. (via Getty Im/The Washington Post)

Penularan cacar monyet

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dalam keluarga yang sama dengan cacar, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Namun, cacar monyet dapat membunuh sebanyak 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit tersebut, berdasarkan pengamatan di Afrika.

Vaksin yang digunakan untuk mencegah cacar disebut 85% efektif dalam mencegah cacar monyet dalam penelitian observasional di Afrika, kata pejabat WHO. Tetapi vaksin tidak tersedia secara luas untuk saat ini.

Gejala awal cacar monyet termasuk demam, sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot dan energi rendah. Kemudian berkembang menjadi ruam pada wajah, tangan, kaki, mata, mulut atau alat kelamin yang berubah menjadi benjolan atau papula. Benjolan tersebut kemudian menjadi lecet yang sering menyerupai cacar air.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Awas! Penularan Cacar Monyet Paling Banyak Lewat Seks


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading