Gejala Kanker Usus Bisa Dilihat Saat BAB, Jangan Kecolongan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit kanker usus bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang usia. Jenis kanker yang satu ini sebenarnya ada beberapa jenis, yang terbagi berdasarkan lokasi di mana sel kanker pertama kali berkembang, seperti kanker usus kecil, kanker usus besar dan kanker usus kolorektal. Sayangnya, pada tahap awal kanker usus seringkali tidak menunjukkan gejala yang signifikan.
Gejala biasanya baru benar-benar terasa saat kanker sudah menyebar atau masuk ke stadium lebih lanjut. Salah satu gejala yang bisa dialami adalah kesulitan buang air besar atau sembelit.
Ahli kanker dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, dr Noza Hilbertina, M Biomed, SpPA mengatakan bahwa tinja yang berubah warna jadi hitam akibat pendarahan pada usus, bisa diindikasi gejala kanker usus besar.
"Perubahan warna itu karena pendarahan, karena sel kanker itu rapuh. Jadi, dia membentuk pembuluh-pembuluh darah yang rapuh. Jadi, kalau ada tekanan sedikit misalnya fesesnya agak keras saja, lalu kegeser pembuluh darahnya dan pecah darahnya jadi mewarnai fesesnya," kata dr Noza kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Namun, dia menjelaskan warna tinja yang terindikasi kanker usus besar pun tak selalu bewarna hitam. Karena letak pendarahan di dalam usus yang menentukan warna tinja akan menjadi seperti apa ketika buang air besar nanti.
"Tergantung pendarahannya, tergantung lokasi darahnya juga sebenarnya, kalau makin ke bawah pendarahannya itu hanya di bagian luar karena pada saat fesesnya lewat itu ada bagian. Kanker kan biasanya menjadi luka ya, menjadi ada bagian yang terbuka. Itu gampang berdarah banget," ucap dr Noza.
"Kalau pendarahannya (posisinya) lebih ke atas lagi pendarahannya bisa jadi kehitaman," tuturnya.
(hsy/hsy)