Waspada Ancaman Pandemi Baru, RI Kerja Sama Bareng China
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski kasus Covid-19 sudah melandai, wabah lain yang berpotensi menyebabkan pandemi masih terus menghantui. Salah satu yang menjadi perhatian para ahli saat ini adalah penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia (zoonotik).
Baru-baru ini, Menteri Kesehatan se-ASEAN menyebut akan menggunakan pendekatan One Health untuk memperkuat hubungan kerja sama dengan China dalam upaya pencegahan zoonotik.
Konsep One Health (satu kesehatan) didefinisikan sebagai suatu upaya kolaboratif dari berbagai sektor, utamanya kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa selama 19 tahun, ASEAN dan Cina telah menghadapi beberapa wabah yang disebabkan oleh penyakit zoonosis, seperti Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) dan flu burung (H5N1) pada tahun 2003, serta SARS-CoV-2 pada 2019.
"Pada intinya tetap fokusnya ke cara kita mencegah pandemi ke depannya tapi lebih banyak ke konsep One Health," kata Budi pada Konferensi Pers di Akhir Pertemuan Menteri Kesehatan se-ASEAN ke-15 (15th AHMM) di Bali, Minggu (15/5).
Selain itu, dalam forum pertemuan Menkes se-ASEAN dan Cina, dibahas juga komitmen Indonesia untuk memperkuat kapasitas daerah dalam menerapkan pendekatan One Health. Pengoptimalan harus melibatkan big data, kecerdasan buatan, dan internet untuk memungkinkan pengawasan global terintegrasi secara real-time terhadap penyakit manusia, hewan dan tumbuhan.
"Saya ingin mengusulkan pembagian informasi dan pengawasan yang lebih ketat pada hewan di antara negara anggota ASEAN dan Cina," ucap Menkes Budi.
Tidak hanya itu, Pemerintah juga harus membangun manufaktur lokal penanggulangan medis di ASEAN dengan memanfaatkan keahlian dan pengetahuan China.
(hsy/hsy)