Ini Penyebab Adanya Angka Sial & Angka Hoki, Anda Percaya?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 10/05/2022 14:00 WIB
Foto: Semarak menyambut Imlek (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebudayaan Tionghoa memiliki kepercayaan soal angka yang diyakini membawa hoki dan sial. Pertanyaannya, dari mana asal-usul angka hoki dan sial tersebut?

Di China, angka hoki memiliki pengucapan yang artinya memiliki makna keberuntungan. Delapan adalah angka yang diyakini paling hoki karena diasosiasikan dengan kekayaan.

Angka 8 (八) dalam bahasa China diucapkan "ba" dan bunyi tersebut mirip dengan "fa" yang berarti "menjadi kaya dalam waktu singkat."


Karena kepercayaan ini, banyak warga China memilih tanggal 8 untuk perayaan penting. Misalnya, upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008 dimulai tepat pada 8 menit dan 8 detik lewat jam 8 malam pada tanggal 8 Agustus 2008.

Selain 8, angka lain yang dipercaya cukup beruntung adalah 2, 6, dan 9. Kombinasi dari angka-angka tersebut juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan, misalnya 22, 66, atau 88. 

Sementara, angka yang dipercaya membawa sial adalah 4 karena berima dengan kata yang berarti kematian. Ini juga yang menjadi alasan kenapa banyak lift gedung yang tidak punya nomor 4. 

Tak cuma itu, memberikan uang atau benda apa pun yang memiliki angka 4 dianggap tidak menguntungkan. Karena itu, banyak orang China yang tidak suka memberi harga mengandung angka 4 di produk yang mereka jual. 

Selain 4, angka 3 juga dipercaya kurang hoki. Sebab angka 3 dilafalkan 'san' mirip dengan kata yang berarti "berpisah."


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi