KKN Di Desa Penari Tembus Rekor, Cek 3 Film Lokal Baru Rilis

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 06/05/2022 19:53 WIB
Foto: Ilustrasi bioskop yang kembali beroperasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Suasana libur Lebaran masih berlangsung hingga 9 Mei mendatang. Tidak hanya mengunjungi rumah sanak saudara, salah satu cara untuk menghabiskan waktu dengan keluarga adalah menonton film.

Melansir laman 21 Cineplex setidaknya ada tiga film Indonesia yang mengisi teater pertunjukan, yakni Gara-Gara Warisan, Kuntilanak 3, dan KKN Di Desa Penari.

Namun satu film Indonesia yang tengah ramai diperbincangkan, yakni KKN Di Desa Penari, bahkan viral menjadi salah satu film yang membuat bioskop terisi penuh.


Film ini sempat beberapa kali menunda perilisan, meski akhirnya tayang pada akhir April 2022 lalu. Film yang diadaptasi novel karya Simpleman itu tembus rekor pada penayangan hari pertama.

"KKN Desa Penari ditonton 315.486 orang di hari pertama penayangan. angka tersebut memecahkan rekor penjualan tiket opening day tertinggi untuk film horor Indonesia," tulis keterangan resmi, mengutip dari Detikcom, Jumat (6/5/2022).

Rekor sebelumnya di pegang oleh film horor rilisan MD Pictures, Danur 3: Sunyaruri pada September 2019. Kala itu 251.157 tiket berhasil dijual pada hari pertama.

Film ini bercerita tentang enam mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil.

Keenam mahasiswa tersebut yakni Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M. Fajar Nugraha). Mereka tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.

Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas. Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai mengganggu Nur dan juga Widya.

KKN mereka berantakan dan tampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai mereka.

Kuntilanak 3

Film arahan sutradara Rizal Mantovani ini menceritakan tentang geng kuntilanak yang pulang dan mendapat kesulitan menjalankan kehidupan mereka secara normal.

Anak-anak kampung merundung mereka dan merendahkan sebagai anak pungut dan terutama Dinda (Nicole Rossi), dianggap sebagai anak aneh atau 'freak'. Dinda mengadukan hal ini pada Tante Donna (Nena Rosier) yang mencoba menenangkannya.

Saat Dinda mencari-cari di internet, mengenai kekuatan barunya, ia melihat iklan sekolah khusus untuk para anak cenayang, Sekolah Mata Hati. Dinda berharap ia bisa belajar lebih mengontrol kekuatannya.

Gara-gara Warisan

Sementara Film arahan sutradara komika Muhadkly Acho ini menceritakan tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur yang terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah guest house milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka. Ketiga anak tersebut memiliki karakter dan kisah yang berbeda-beda.

Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa independen dan idealis. Sementara Dicky (Ge Pamungkas), anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kosmetik RI Wajib Halal, Industri Siap?