Menteri Kebudayaan Korea Usulkan BTS Bebas Wamil

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kebudayaan Korea Selatan mengusulkan agar artis yang diakui secara global, seperti BTS, tak perlu menjalani wajib militer (wamil), dan sebagai gantinya mereka bisa mengikuti program alternatif lain. Usulan ini muncul di tengah perdebatan sengit mengenai apakah legenda K-pop tersebut harus diberikan pengecualian militer.
"Saatnya menciptakan sistem untuk memasukkan tokoh seni budaya populer sebagai seniman," kata Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hwang Hee saat konferensi pers di Seoul, seperti dikutip dari Korea Times, Jumat (6/5/2022).
Dia lalu merujuk pada kebijakan yang memberi pengecualian wajib militer pada atlet pemenang penghargaan global dan musisi klasik untuk melakukan layanan alternatif di bidangnya masing-masing, sebagai pengakuan atas peran mereka dalam mempromosikan citra Korea Selatan di luar negeri.
Di Korea, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun. Jin, anggota tertua BTS, sesuai aturan yang masih berlaku harus menjalani wajib militer pada Desember.
Sebagai grup K-pop yang punya basis penggemar di seluruh dunia, Hwang Hee menilai bahwa BTS telah banyak berkontribusi pada negara. Karenanya, menurut dia tidak ada alasan bidang seni-budaya populer tak bisa mendapat pengecualian wajib militer.
Menteri menilai bahwa Korea Selatan justru akan merugi jika tetap memaksa BTS, yang sedang berada di puncak karir, menghentikan karir mereka demi menjalani wamil. Kerugian besar tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi seluruh dunia. Oleh sebab itu, dia kemudian meminta parlemen untuk menyetujui RUU yang relevan sedini mungkin.
Kementerian pertahanan juga telah menekankan perlunya "kehati-hatian" dalam mempertimbangkan apakah akan mengizinkan pengecualian dinas militer untuk boyband tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
[Breaking] BTS Segera Jalani Wajib Militer, ARMY Jangan Sedih
(hsy/hsy)