Vaksin Covid-19 Dosis 1-2 Beda Jenis, Boosternya Pakai Apa?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
19 April 2022 17:05
Peserta mengikuti vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksinasi Booster, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot program vaksinasi terutama booster. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Peserta mengikuti vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksinasi Booster, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggenjot program vaksinasi terutama booster. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dunia medis dikenal dua metode pemberian vaksin, yakni homolog dan heterolog. Homolog artinya memberikan dosis booster dengan jenis yang sama seperti vaksin primer sebelumnya. Sementara heterolog adalah jenis vaksin booster berbeda dengan dua dosis vaksin awal.

Lalu, bagaimana jika seseorang menerima dua vaksin berbeda untuk dosis 1 dan 2? Dalam kasus tersebut, jenis vaksin apa yang harus digunakan untuk dosis ketiga?

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dalam kasus vaksin heterolog, vaksin yang dapat diberikan adalah merek Moderna dan Zifivax.

Vaksin Moderna

Sebagai booster heterolog, vaksin Moderna diberikan pada orang-orang yang pada vaksinasi dosis 1 dan 2 menggunakan vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson & Johnson (Janssen) dengan dosis setengah.

"Menunjukkan respons bodi netralisasi sebesar 13 kalinya setelah pemberian dosis booster dan juga pada subjek dewasa 18 tahun ke atas," terang Kepala BPOM Penny Lukito

Vaksin Zifivax

Zifivax adalah vaksin Covid-19 buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Vaksin merek ini digunakan sebagai booster heterolog dan bisa diberikan pada orang yang pada vaksin primernya menggunakan vaksin Sinovac atau Sinopharm. Booster Zifivax diberikan 6 bulan setelah vaksinasi COVID-19 primer dosis lengkap.


Penny menambahkan, BPOM masih melakukan finalisasi kajian terkait penggunaan booster heterolog Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca, khususnya untuk orang-orang yang menggunakan Sinovac pada vaksinasi COVID-19 dosis primer. Mengingat, kebanyakan masyarakat Indonesia telah menggunakan vaksin Sinovac dan Pfizer pada vaksinasi COVID-19 dosis 1 dan 2.

Berita selengkapnya >>> di sini.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Umum Dimulai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular