Masih Temukan Kinder Joy Dijual di Supermarket? Lapor ke Sini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 14/04/2022 17:15 WIB
Foto: Telur coklat Kinder Surprise (REUTERS/Caren Firouz/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghentikan sementara peredaran produk Kinder Joy di Indonesia menyusul laporan dugaan kontaminasi bakteri salmonella dalam produk tersebut. Meski demikian, hingga kini produk Kinder dilaporkan masih beredar di pasaran.

Terkait laporan tersebut, Kepala BPOM Penny Lukito meminta masyarakat secara aktif melaporkan jika menemukan masih ada produk Kinder Joy di pasaran. "Kalau di peredaran masih ada, laporkan pada kami di Halo BPOM 1500 535. Kami akan turun lakukan penindakan," ujarnya, dalam konferensi pers, Kamis (14/4/2022).

Selama larangan peredaran belum dicabut, penjual Kinder Joy di Indonesia diwajibkan untuk mengembalikan produk yang ada kepada distributor.


Penny juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli Kinder dari luar negeri yang banyak dijual di marketplace karena tidak memiliki izin edar dari BPOM.

BPOM sendiri, menurut Penny, telah mengambil sampel secara acak produk Kinder untuk selanjutnya dilakukan pengujian di laboratorium. Hasil dari uji lab tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Pekan lalu, grup perusahaan makanan asal Italia, Ferrero, telah lebih dulu menarik produk telur cokelat dengan merek Kinder Surprise dari sejumlah supermarket di Inggris karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid). Konsumen dilaporkan mengalami gejala ringan yakni diare, demam, dan kram perut. Korban yang terdampak sebanyak 67 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

Ferrero mengatakan cokelat Kinder Surprise yang terkena dampak diproduksi di Belgia. Ada kemungkinan mereka juga akan menarik produk yang sama di negara lain.

Sementara itu, di Indonesia, produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

Meski beda pabrik, langkah pencegahan tetap dilakukan dengan menghentikan sementara peredaran produk tersebut sampai dinyatakan aman.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia