Duh! Korban Coklat Kinder di Inggris Bertambah Jadi 67 Anak
Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris melaporkan ada 67 kasus infeksi Salmonella yang diduga berkaitan dengan coklat Kinder per 13 April 2022. Jumlah ini bertambah dari jumlah kasus sebelumnya yang tercatat 63 orang.
Mengutip laman resmi pemerintah Inggris, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebut bahwa mayoritas korban adalah anak-anak di bawah lima tahun. Hingga saat ini, otoritas terkait masih terus melakukan penyelidikan wabah Salmonella yang sedang berlangsung terkait dengan produk Kinder tertentu.
Kinder adalah makanan populer yang dipasarkan untuk anak-anak, berisi mainan koleksi kecil di dalam cangkang telur cokelat. Di Inggris, produk ini dipasarkan dengan merek Kinder Surprise, sementara di Indonesia dipasarkan dengan merek Kinder Joy.
"Gejala infeksi Salmonella biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun, gejalanya bisa lebih parah, terutama pada anak kecil, mereka yang sedang hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah," kata Dr Lesley Larkin, Ketau Pengawasan, Patogen Gastrointestinal dan Keamanan Pangan (One Health) di UKHSA, dikutip Kamis (14/4/2022).
Ferrero, perusahaan asal Italia yang memproduksi Kinder, telah menarik produk telur cokelat mereka dari sejumlah supermarket di Inggris setelah laporan kontaminasi salmonella. Konsumen dilaporkan mengalami gejala ringan yakni diare, demam, dan kram perut. Tidak ada laporan kematian sejauh ini.
Diketahui, Kinder yang beredar di Inggris berasal dari pabrik di Belgia. Adapun Kinder Joy yang beredar di Indonesia berasal dari pabrik Ferrero di India.
Meski berasal dari pabrikan yang berbeda, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tetap menghentikan sementara peredaran produk Kinder di Indonesia sebagai bentuk kehati-hatian.
(hsy/hsy)