Benarkah Covid Varian Baru XE Lebih Menular? Ini Faktanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peneliti kembali menemukan virus Covid-19 varian baru yang dinamai XE. Varian ini disebut sangat menular dan harus diwaspadai.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dalam laporan terbarunya menyebut XE 10 kali lebih menular dari omicron. Varian tersebut diketahui memiliki tingkat penularan tertinggi diantara seluruh strain sebelumnya.

Varian omicron diketahui membuat kenaikan kasus signifikan cukup signifikan di beberapa negara dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Mengutip The Independent, Badan pemerintah mengatakan bahwa, per 22 Maret, 637 kasus XE telah terdeteksi di Inggris. Angka ini hanya sebagian kecil dari puluhan ribu kasus Covid yang dilaporkan setiap hari sejak pembatasan dicabut.

Varian XE adalah rekombinan, artinya dipahami materi genetik dari dua galur lain, yang dalam hal ini adalah BA.1, galur asli omicron, dan BA.2, yang dikenal sebagai "omicron siluman".

Menurut pembaruan epidemiologi yang diterbitkan 29 Maret oleh Organisasi Kesehatan Dunia, para ahli memprediksi bahwa varian XE 10 persen lebih mudah menular daripada BA.2, namun temuan tersebut memerlukan studi lebih lanjut, termasuk soal gejala Covid XE.

Berita selengkapnya >>> di sini.