Simak! Ini 3 Cara Deteksi Jamu Berbahaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak zaman dahulu, jamu adalah minuman herbal tradisional yang dipercaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena berasal dari bahan-bahan alami. Hanya saja, saat ini tidak semua jamu baik untuk tubuh. Lantas, jamu apa yang bahaya untuk kesehatan?

Dokter spesialis penyakit dalam yang aktif melayani pasien di Rumah Sakit Bunda Waru Sidoarjo, Desca Medika Hartanto mengatakan, jamu memang dipercaya baik untuk kesehatan, tapi ketika 'disusupi' bahan kimia obat efek baik dari jamu menghilang.

"Awalnya terasa enak, tapi terlalu sering dikonsumsi jadi bahaya. Ada efek samping yang tentu kita tidak pernah mau mengalaminya," kata Desca dalam webinar yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Selasa (5/4).

Lalu, bagaimana cara mendeteksi jamu yang disusupi bahan kimia obat?

1. Efek instan

Jamu mengandung bahan kimia obat jika memiliki efek instan. Misalnya, jika Anda membeli jamu anti pegal linu, badan cepat sekali merasa fit kembali setelah minum jamu tersebut.

"Padahal jamu kan obat herbal, jadi seharusnya tidak secepat itu efeknya pada tubuh, ada proses," kata Desca.

2. Kemasan tampak kusam dan rusak

Selalu cek kemasan sebelum mengonsumsi jamu insttan. Desca mengingatkan, kalau tampak rusak dan kusam patut dicurigai telah diberi campuran bahan kimia obat.

3. Cek label

Pastikan tidak ada klaim 'sembuh instan' dan hal-hal instan lainnya. Cek juga izin edar jamu tersebut.

Berita selengkapnya >>> di sini.

Baca: Ratu Jamu RI: Njonja Meneer dari Beras Menir Hingga 1 Abad!

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Asal Minum, Ternyata Ada 'Jamu' yang Bahaya