Wow! Anak Muda Ini Cuma Kerja 5 Jam Dapat Rp 2 Miliar!

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 April 2022 15:20
Graham Cochrane (Tangkapan layar CNBC Internasional) Foto: Graham Cochrane (Tangkapan layar CNBC Internasional)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ini adalah kisah jatuh bangun seorang anak muda yang gigih mengejar passion. Dari passion itu, ia bisa meraup Rp 2 miliar pendapatan pasif per bulan meski hanya bekerja lima jam per minggu. 

Namanya Graham Cochrane. Sejak remaja, ia sangat menyukai musik dan bercita-cita untuk menjadi musisi. Cochrane pun mengikuti impiannya dengan bekerja di sebuah perusahaan sebagai teknisi audio sambil mengembangkan bisnis sebagai produser musik lepas untuk artis indie.

Tetapi pada tahun 2009, pada usia 26 tahun ia kehilangan pekerjaan dan memutuskan untuk menjalankan bisnis produksinya secara penuh. Ini adalah saat-saat yang menantang bagi Cochrane dan istri yang saat itu baru punya bayi. Sementara mereka masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada akhir 2009, Cochrane memutuskan untuk memulai blog musik yang ia beri nama The Recording Revolution. Ia memulai blog ini karena putus asa untuk menghasilkan lebih banyak uang. Dengan harapan, hal ini akan membantunya mendapatkan lebih banyak klien.

Butuh waktu lama bagi Cochrane untuk belajar bagaimana caranya mendapat cuan dari blog musiknya itu. Sampai akhirnya pada 2022, ia berhasil menghasilkan lebih banyak uang dari blognya daripada sebagai produser musik lepas.

The Recording Revolution kini sukses meraup US$ 40.000 per bulan atau sekitar Rp 570 juta (kurs Rp14.366/US$). Dan ia pun juga menghasilkan US$ 120.000 per bulan (sekitar Rp1,7 miliar) dari penjualan kotor melalui bisnis pelatihan online.

"Pada usia 38 tahun, saya telah mencapai sesuatu yang luar biasa: Di antara dua bisnis saya, sekarang saya bekerja hanya lima jam per minggu, dan saya dapat menghabiskan sisa waktu saya bersama keluarga," paparnya.

Mengubah passion menjadi bisnis

Cochrane memulai Recording Revolution sebagai blog dan YouTube untuk membagikan apa yang dia ketahui tentang musik. Dari sana, ia mendapat banyak klien untuk bisnis produksinya.

Awalnya, ia hanya memposting tiga blog di situs web dan satu video di YouTube per minggu. Ia membagikan petunjuk langkah demi langkah yang cepat untuk berbagai teknik perekaman dan pengeditan, bersama dengan ulasan produk dan wawancara dengan musisi dan produser.

"Pada tahun pertama saya di YouTube, saya melihat tampilan harian saya melonjak dari sekitar 60 tampilan per hari menjadi 2.000 per hari. Seiring bertambahnya jumlah penonton, saya melihat peluang untuk memonetisasi konten saya," ungkapnya.

Ia pun menghasilkan US$ 200 hingga US$ 1.000 per bulan melalui sponsor video dan pendapatan iklan.

Namun pada tahun 2010, ia menemukan kunci untuk bisnis yang lebih menguntungkan, yakni membangun dan meluncurkan produk digital, seperti eBook atau kursus online yang mengajarkan keterampilan berharga yang ia pelajari selama berkarier.

Menghasilkan US$ 160,000 (Rp2 miliar) pendapatan pasif per bulan

Pada April 2010, Cochrane membuat dan menjual kursus online pertamanya. Kursus online itu mengajarkan pelanggan cara menggunakan perangkat lunak perekaman populer Pro Tools seharga US$ 45 atau hampir Rp650 ribu. Hingga saat ini, ia telah menjual lusinan kursus online dan komunitas online khusus anggota melalui The Recording Revolution dengan harga berkisar dari US$ 67 hingga US$ 397.

Dari Oktober 2018 hingga September 2019, ia berhasil menghasilkan penjualan sebesar US$ 1 juta. Dan pada tahun 2021, setelah berhenti memproduksi konten sehari-hari, The Recording Revolution menghasilkan sekitar US$40.000 per bulan.

Dari dua bisnisnya itu, selama enam bulan terakhir, Cochrane telah menghasilkan US$ 120.000 per bulan dalam pendapatan pasif dari kursus online.

"Saat ini, sekitar 2.800 pemilik bisnis menggunakan produk pelatihan saya. Tujuannya adalah untuk membantu mereka mengembangkan bisnis online sambil bekerja lebih sedikit," katanya.

Tips terbaik untuk calon wirausahawan

Berikut adalah tiga tips teratas untuk membantu meroketkan penghasilan Anda menurut Graham Cochrane:

1. Jual keahlian Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif

Jual keahlian Anda yang dibutuhkan banyak orang. Saat Anda menawarkan layanan, ada dua tips utama yang dapat Anda gunakan untuk menghasilkan lebih banyak uang, yakni menggaet lebih banyak klien dan menaikkan tarif Anda. Namun, perlu diingat, semakin banyak klien, semakin panjang juga jam kerja Anda. 

2. Berikan sampel gratis dari jasa yang Anda tawarkan

Menurut Cochrane, seluruh bisnisnya dibangun dengan memberikan konten pendidikan terbaik secara gratis, bahkan ketika ia sebenarnya bisa saja menarik tarif. Itu sebabnya ia memiliki blog, saluran YouTube, dan podcast.

Setiap konten yang kaya nilai bisa menjadi sebuah magnet untuk menarik orang. Ini adalah cara bagi orang untuk menemukan dan membangun kepercayaan dengan Anda. Kemudian, ketika Anda menjual produk premium, mereka siap dan bersedia membayarnya.

3. Membangun sistem otomatis

Untuk bisa bekerja hanya lima jam per minggu, harus ada sistem otomatis. Misalnya, hampir semua komunikasi pemasaran dan tindak lanjut dengan klien terjadi melalui email otomatis.

Cochrane mengatakan, ketika orang menemukan kontennya, mereka memiliki opsi untuk mendaftar konten yang lebih eksklusif melalui email. Setelah terhubung, dia tinggal mengirim konten eksklusif secara otomatis. 

"Berfokus pada email berarti saya tidak menghabiskan berjam-jam di media sosial. Saya membiarkan konten dan otomatisasi email melakukan pekerjaan berat untuk saya," paparnya.

 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kebiasaan Ini Bikin Susah Kaya, Jauhi Kalau Mau Sukses!


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading