Sederet Kelebihan Berpuasa, Ternyata Bisa Bikin Cerdas Juga!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia

03 April 2022 06:40

Foto: Petugas dari Badan Hisab Rukiyat memantau hilal 1 Ramadan 1443 H di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat 1/4/2022). Indonesia menggunakan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan awal bulan pada Kalender Hijriyah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Berpuasa bagi umat muslim adalah kewajiban terutama kepada yang sudah baligh. Berpuasa dinilai tak hanya untuk menahan lapar dan haus saja, tapi kencenderungan berpuasa bisa bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan otak.

Nah, bagaimana sains melihat manfaat puasa untuk otak yang memiliki kaitan dengan kecerdasan? Dihimpun dari Amenclinics, berikut ulasannya.

Meningkatkan Daya Ingat

Mengurangi waktu makan sudah terbukti bisa meningkatkan daya ingat. Hal ini sejalan dengan penelitian di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, yaitu puasa yang kamu jalankan beberapa minggu secara signifikan akan meningkatkan daya ingat kamu.

Baca:

Waktunya Imsak, Berikut Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan

Peradangan bisa dikaitkan dengan gangguan otak seperti depresi, gangguan bipolar, hingga obsesif kompulsif (OCD). Menurut sebuah penelitian di Nutrition Research, puasa diklaim bisa mengurangi peradangan karena baik untuk meningkatkan kesehatan otak serta kesejahteraan mental kamu dan lifestyle kamu.

Melawan Gula Darah Tinggi

Studi lain pun menunjukkan bahwa kecemasan dan depresi 2-3 kali lebih tinggi pada pasien dengan diabetes tipe 2 daripada populasi umum. Dilansir dari British Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa puasa bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang lebih besar, yang membantu kamu untuk terhindar dari gula darah tinggi yang dikaitkan dengan meningkatkan emosi positif, dan daya ingat.

Menurunkan Tekanan Darah di Malam Hari

Puasa bisa membantu kamu mengurangi tekanan darah tinggi saat tidur. Hal ini bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak kamu. Sedangkan buat kamu yang punya hipertensi atau pra-hipertensi bisa terbantu dari gangguan skizofrenia, ADD/ADHD, cedera otak traumatis, dan banyak lagi. Selain itu, apabila aliran darah kamu normal kamu bisa terhindari dari penyakit alzheimer.

Memperbaiki Suasana Hati

Berdasarkan penelitian dari Journal of Nutrition Health & Aging, mereka sebutkan bahwa setelah menjalankan puasa selama sebulan, secara tidak langsung bisa memperbaiki suasana hati dan menurunkan ketegangan, amarah, dan kebingungan.

Mengikuti Studi lain dari 2018 yang menyelidiki strategi penurunan berat badan lewat puasa dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam kesejahteraan emosional dan depresi.