
Ini Lho Kondisi Gegar Otak, Cedera yang Dialami Marc Marquez

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembalap Marc Marquez mengalami cedera gegar otak akibat kecelakaan saat sesi pemanasan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3). Karena kecelakaaan tersebut, Marquez terpaksa absen balapan di hari terakhir MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Seperti apa sih kondisi gegar otak?
Mengutip laman SehatQ, gegar otak merupakan cedera otak ringan yang menyebabkan terganggunya fungsi otak untuk sementara. Umumnya, kondisi ini bisa muncul karena benturan keras saat kecelakaan, terjatuh, olahraga, maupun benturan fisik lainnya.
![]() Momen pembalap Spanyol Marc Marquez crash saat sesi pemanasa MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022). (Tangkapan Layar via Twitter @MotoGP) |
Orang yang mengalami gegar otak, sering tidak mengingat apa yang baru saja mereka alami atau terlihat seperti orang yang linglung. Tidak hanya daya ingat, gegar otak juga dapat memengaruhi refleks tubuh, kemampuan bicara, keseimbangan, hingga koordinasi otot.
Penyebab gegar otak
Otak dilapisi oleh bantalan yang berfungsi untuk melindunginya dari benturan, gesekan, maupun trauma yang dialami oleh kepala. Namun bantalan tersebut dapat tidak berfungsi secara baik, saat terjadi benturan yang sangat keras dan tiba-tiba.
Saat kepala mengalami benturan keras, otak dapat ikut bergeser dan bergerak sedemikian rupa hingga tergesek-gesek dengan bagian dalam tulang tengkorak. Pergerakan tiba-tiba tersebut dapat memengaruhi fungsi otak.
Umumnya, gangguan fungsi otak hanya terjadi untuk sementara, yang ditandai dengan munculnya tanda dan gejala gegar otak. Cedera otak jenis ini, bisa menyebabkan terjadinya perdarahan di sekitar otak dan menimbulkan gejala berupa penderita tampak linglung atau sering mengantuk.
Perdarahan di otak bisa berakibat fatal. Karena itu, orang yang mengalaminya harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan sesegera mungkin.
Gejala gegar otak seperti yang dialami Marc Marquez biasanya tak begitu kentara. Gejala bisa berlangsung dalam beberapa hari, bahkan beberapa pekan.
Berikut beberapa gejalanya:
- sakit kepala;
- telinga berdengung;
- mual, muntah;
- kelelahan;
- pandangan kabur;
- kebingungan;
- amnesia seputar peristiwa traumatis.
Cara mengobati gegar otak
Perawatan untuk gegar otak akan tergantung dari keparahan gejala yang Anda rasakan. Perawatan berupa operasi dan prosedur medis lainnya dapat dilakukan apabila:
- Terdapat perdarahan di otak.
- Terjadi pembengkakan di otak.
- Otak mengalami cedera serius.
Meski begitu, kebanyakan kasus gegar otak tidak memerlukan operasi atau tindak medis khusus lainnya, namun perlu dipantau selama beberapa hari. Jika kondisi ini menyebabkan sakit kepala, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri untuk menghilangkannya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aduh! Marquez Kecelakaan Saat FP2 MotoGP Mandalika