Arnold Schwarzenegger Tuding ada Kebohongan di Rusia

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 18/03/2022 12:40 WIB
Foto: Rusia serang apartemen Kyiv, Ukraina (REUTERS/GLEB GARANICH)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor Arnold Schwarzenegger menyebut bahwa orang Rusia telah dibohongi oleh pemerintahnya sendiri. Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan video Twitter (17/3/2022).

Rakyat Rusia, kata dia, telah dijejali informasi keliru soal apa yang terjadi di Ukraina. Mantan gubernur California itu juga mengungkapkan bahwa Kremlin sengaja berbohong dengan mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk "de-nazifikasi" Ukraina. Rusia sendiri menggambarkan serangannya sebagai operasi khusus.

"Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula nasionalis atau Nazi," katanya, seperti dikutip The Guardian, Jumat (18/3/2022).


"Saya mencintai warga Rusia. Itu sebabnya saya harus mengatakan yang sebenarnya. Silakan tonton dan bagikan," kata Schwarzenegger.

Pria berusia 74 tahun itu pun meminta Putin untuk menghentikan perang. Dia mengatakan ribuan tentara Rusia telah tewas sementara para pemimpin mereka berbohong kepada rakyatnya.

Schwarzenegger lalu mengenang penderitaan yang dialami ayahnya saat berperang untuk Nazi di Rusia selama Perang Dunia II. Ia tak ingin luka tersebut juga dirasakan orang lain saat ini.

Schwarzenegger mengakhiri video tersebut dengan menunjukkan bahwa 11 juta orang Rusia memiliki hubungan keluarga dengan rakyat Ukraina.

"Setiap peluru yang Anda tembak, Anda menembak saudara Anda sendiri," katanya.

Serangan dari Rusia telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan membuat lebih dari 3 juta orang melarikan diri ke negara-negara tetangga. Perang di Ukraina diyakini sebagai serangan terbesar yang terjadi di Eropa sejak perang dunia kedua.

Meski begitu, banyak orang di Rusia yang tidak tahu tentang perang setelah Kremlin memutus akses ke berbagai saluran media dan situs web.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer