Riset Ungkap Golongan Darah O Lebih Kebal Covid, Ini Sebabnya

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 March 2022 14:15
A medical worker wearing personal protective equipment (PPE), speaks with a person outside a community testing centre for the coronavirus disease (COVID-19) following the outbreak in Hong Kong, China February 19, 2022. REUTERS/Lam Yik
Foto: REUTERS/LAM YIK

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, sebuah penelitian kembali menyatakan bahwa pemilik golongan darah O lebih sedikit terinfeksi virus corona Covid-19 ketimbang golongan darah lainnya. Kok bisa?

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine mengungkap bahwa kondisi ini terjadi karena golongan darah O atau Rh-negatif memiliki risiko lebih rendah terpapar virus corona baru SARS-CoV-2. Dalam riset tersebut, dari 225.556 orang Kanada yang menjadi subyek penelitian, diketahui bahwa pada orang dengan golongan darah O mereka memiliki risiko diagnosis Covid yang 12% lebih rendah serta risiko sakit parah atau kematian akibat Covid 13% lebih rendah dibandingkan dengan orang bergolongan darah A, AB, atau B,  di Annals of Internal Medicine.

Dr. Joel Ray dari Rumah Sakit St. Michael di Toronto mengatakan bahwa hasil riset ini bisa menjadi landasan untuk penelitian di masa depan yang berfokus pada antibodi manusia. 

"Studi kami selanjutnya secara khusus akan melihat antibodi semacam itu, dan apakah mereka menjelaskan efek perlindungan," kata Ray.

Saat ini sudah 60 juta kasus Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Harapan untuk menyelesaikan masalah kesehatan global ini bergantung pada vaksin Covid-19. Baru-baru ini, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna mengklaim vaksin mereka efektif dengan tingkat keampuhan diatas 90%, sebuah kabar baik yang membawa harapan global mengenai akhir dari pandemi virus ini.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Ungkap Rahasia Indonesia Kebal Covid Omicron XBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular