
5 Makanan Ajaib Ampuh Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada beberapa cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan tertentu. Ada hubungan yang erat antara makanan dan sistem kekebalan tubuh. Seorang profesor medis di Kansas Health Science Center, Michael S. Fenster, menyebut bahwa nutrisi yang tepat berperan dalam mendukung kerja sel-sel yang melindungi tubuh dari potensi racun.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh menurut Ahli Imunologi dr Heather Moday:
1. Jamur
Jamur telah menjadi bahan pokok dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun. Dan ilmu pengetahuan modern menjelaskan efek dari jamur yang sangat menakjubkan, yakni dapat memodulasi aktivitas kekebalan kita. Jamur shiitake, misalnya, studi menunjukkan bahwa jamur jenis ini dapat memperkuat sistem imun dengan cara meningkatkan sel NK dan T sitotoksik yang bisa membantu menaklukkan virus dan sel kanker.
Ada juga jamur reishi yang terbukti bisa meningkatkan respon sitokin Th1 dan membantu membuat obat kemoterapi lebih efektif. Selain itu, ekstrak reishi meningkatkan respons imun terhadap jenis virus herpes tertentu.
2. Jahe
Jahe memiliki beberapa sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Akar aromatik yang pedas ini mengandung senyawa gingerol yang bisa mencegah penyakit kardiovaskular dengan mengurangi stres oksidatif di pembuluh darah serta peradangan di area jantung.
Studi mengungkapkan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mencegah penyakit hati akibat alkohol dan juga dapat memblokir kerusakan ginjal yang disebabkan oleh obat kemoterapi.
3. Kecambah brokoli
Baru-baru ini, banyak perhatian telah difokuskan pada kecambah brokoli alias broccoli sprouts, tumbuhan yang kaya akan sulforaphane. Dengan sendirinya, sulforaphane telah terbukti meningkatkan kadar beberapa senyawa antioksidan dengan menginduksi senyawa dalam sel kita yang disebut NRF-2. Senyawa ini kadang-kadang disebut pengatur utama antioksidan, yang berarti membantu meningkatkan produksi antioksidan lainnya. NRF-2 dapat berperan dalam menurunkan peradangan yang terlihat pada banyak penyakit seperti kanker, penyakit paru obstruktif kronik, dan penyakit hati.
Sebagian besar sayuran, seperti kembang kol dan brokoli, mengandung banyak glukoraphanin, yang diubah menjadi sulforaphane selama pencernaan. Namun, kecambah brokoli muda mengandung antara 10 dan 100 kali lebih banyak sulforaphane daripada brokoli matang!
Cara terbaik untuk makan kecambah brokoli adalah dikonsumsi mentah, misalnya dalam salad, karena sulforaphane mudah dipecah dalam proses memasak.
4. Bawang putih
Bawang putih tidak hanya membuat semuanya terasa lebih enak, bumbu masakan yang satu ini juga memiliki banyak senyawa yang mengatur sistem kekebalan tubuh. Studi menemukan bahwa bawang putih merangsang kekebalan - meningkatkan aktivitas sel NK, sejenis sel kekebalan yang memiliki butiran dengan enzim yang dapat membunuh sel tumor atau sel yang terinfeksi virus. Pada saat yang sama, bawang putih bersifat anti-inflamasi dan dapat menjadi pelindung jantung dengan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
5. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa ajaib yang disebut kurkumin. Senyawa ini dapat menyangga kadar kortisol yang tinggi. Kunyit juga dapat menekan beberapa perubahan kekebalan pada akar penyakit autoimun. Tidak hanya itu, tanaman akar ini juga dapat mendorong pertumbuhan strain bakteri yang menguntungkan di usus dan menurunkan strain bakteri penyebab penyakit lainnya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kekebalan Tubuh Meningkat, Cobain Ya