Supermarket Inggris Boikot Vodka Asal Rusia

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Senin, 07/03/2022 12:25 WIB
Foto: Russian Standard Vodka (REUTERS/Patrick Doyle)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua jaringan supermarket asal Inggris telah menyerukan boikot kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan cara tak lagi menjual vodka buatan Rusia.

Mengutip Metro.co.uk, supermarket Co-op menghapus vodka Standar Rusia, yang disuling di St Petersburg, dari daftar minuman alkohol yang mereka jual. Ini dilakukan sebagai tanda solidaritas terhadap rakyat Ukraina.

"Menanggapi serangan yang sedang berlangsung ke Ukraina oleh pasukan Rusia dan sebagai tanda solidaritas dengan rakyat Ukraina, kami telah mengambil keputusan untuk menghapus Vodka buatan Rusia dari penjualan," kata juru bicara Co-op.


Selain Co-op, Morrisons juga telah menghapus daftar produk tersebut dari rak penjualan mereka.

Boikot vodka di Inggris terjadi hanya berselang seminggu setelah toko minuman keras di seluruh AS dan Kanada mulai membuang stok vodka Rusia mereka sebagai bentuk sanksi kepada Kremlin. Tidak hanya itu, Finlandia dan Swedia juga merupakan negara pertama di Eropa yang melarang merek tersebut.

Beberapa klub dan bar di London - seperti Barrio, Night Cap, Tonight Josephine, dan London Cocktail Clubs - juga telah melarang vodka Rusia sejak perang dimulai.

Meski begitu, alih-alih memuji gerakan boikot, beberapa orang justru mengecam langkah itu sebagai 'gerakan simbolis' yang dinilai hanya akan berdampak kecil pada pemerintahan Putin. Sebagian bahkan menilai boikot itu sebagai 'sinyal kebajikan yang tidak berguna'.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Marshel Widianto, Dulu Susah Kini Hidup Ala Rich People