Kucing Rusia Ikut Kena Sanksi, Dilarang Ikut Kompetisi
Jakarta, CNBC Indonesia - Tak hanya pemerintah dan warga Rusia saja yang kena sanksi internasional sebagai hukuman atas perang yang dimulai negara itu di Ukraina. Kali ini, kucing-kucing Rusia juga kena imbasnya.
Federasi Kucing Internasional atau Fédération Internationale Féline (FIFe) memberlakukan sanksi keras terhadap kucing asal Rusia. FiFe merupakan federasi organisasi pemelihara kucing dan anggota Kongres Kucing Dunia.
Dalam pernyataan resminya, Dewan Eksekutif FIFe mengaku terkejut dengan konflik Rusia-Ukraina. Mereka merasa tak bisa diam menyaksikan kekejaman serangan ini. Karena itu, FiFe melarang kucing Rusia berpartisipasi dalam pertunjukan kucing internasional.
Selain melarang kucing Rusia ikut kompetisi, federasi ini juga melarang semua jenis kucing asal Rusia untuk didaftarkan dalam buku silsilah FiFe di luar negeri. Semua kucing milik orang Rusia juga tidak boleh diikutsertakan dalam kompetisi pecinta kucing mana pun.
"Federasi memutuskan bahwa mulai Selasa (1/3), tidak ada kucing yang dikembang biakkan di Rusia yang boleh diimpor dan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana yang mengeluarkan silsilahnya," tulis FIFe seperti dikutip Business Insider.
Menurut laporan dari Newsweek, beberapa ras kucing Rusia termasuk yang paling mahal di dunia. Kucing Siberia, misalnya, dapat berharga sekitar $1.000 hingga $2.000, sedangkan kucing Russian Blue dan Peterbald dapat dijual hingga $3.000.
(hsy/hsy)