Serial Komedi yang Dibintangi Presiden Ukraina Mendadak Viral

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
04 March 2022 17:15
FILE - In this Friday, March 29, 2019 file photo, Volodymyr Zelenskiy, Ukrainian actor and candidate in the upcoming presidential election, hosts a comedy show at a concert hall in Brovary, Ukraine. For his presidential campaign popular Ukrainian comedian Volodymyr Zelenskiy has literally taken the script from a TV show in which he plays the Ukrainian president. (AP Photo/Efrem Lukatsky, file)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara ramai-ramai membeli hak tayang serial komedi Servant of The People yang dibintangi oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Tak disangka-sangka, serial komedi yang dibuat pada tahun 2015 itu mendadak viral kembali setelah Ukraina diserang Rusia. 

Sebelum menjadi presiden, Volodymyr Zelenskyy adalah seorang komedian dan aktor. Mengutip Channel News Asia, dalam serial Servant of The People, dia memerankan Vasiliy Petrovich Goloborodko, guru sekolah menengah yang diangkat menjadi presiden setelah kemunculan video viral yang mengungkap korupsi pejabat di Ukraina. Goloborodko mulai menjalankan tugasnya sebagai pimpinan negara sambil berusaha mempertahankan kehidupan normalnya.

Serial yang terdiri dari 3 season itu pernah menjadi hit di Ukraina. Popularitas Servant of The People makin menguat sejak Zelenskyy kini benar-benar menjadi presiden dan Ukraina menjadi perbincangan dunia setelah diserang Rusia.

Eccho Rights adalah perusahaan yang telah mendistribusikan Servant of The People, yang dibuat oleh Studio Kvartel 95 Zelenskyy. Managing partner perusahaan, Nicola Söderlund, mengatakan penjualan telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

"Ini serial yang cukup panjang," dia menjelaskan. "Tapi, tentu saja, mengingat situasi sekarang, serial ini menjadi sangat, sangat, sangat menarik bagi semua orang."

Channel 4 telah mengumumkan bahwa mereka memiliki hak atas Servant Of The People di Inggris dan berencana untuk menyiarkan sebuah episode dalam waktu dekat. Eccho Rights juga melaporkan kesepakatan dengan MBC di Timur Tengah, ANT 1 Yunani dan PRO TV di Rumania, serta penyiar di Bulgaria, Moldova, Estonia, Prancis, Finlandia, dan Georgia. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Evakuasi Ribuan Koleksi Museum Nasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular