Ukraina Evakuasi Ribuan Koleksi Museum Nasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan militer yang dilakukan Rusia di Ukraina telah memasuki pekan ketiga. Di tengah perang yang masih berlangsung, Museum Nasional Andrey Sheptytsky mengevakuasi sebagian besar koleksi mereka. 

Mengutip AP, karyawan menurunkan lukisan ikonostasis Bohorodchany dari abad ke-18, salah satu koleksi utama museum. Mereka juga menempatkan potongan-potongan barok yang dibungkus dengan hati-hati ke dalam kotak kardus.

"Terkadang kami menangis karena banyak pekerjaan yang dilakukan di sini. Butuh waktu dan tenaga... Hari ini kamu melihat tembok kosong, rasanya pahit, sedih. Kami tidak percaya sampai menit terakhir ini bisa terjadi," kata Direktur Jenderal museum Ihor Kozhan.

Museum yang terletak di kota barat Lviv ini telah ditutup sejak perang dimulai pada 24 Februari lalu. Korzhan mengatakan dia menerima telepon setiap hari dari lembaga budaya Eropa lainnya yang menawarkan bantuan saat mereka berusaha menyelamatkan koleksi museum.

Anna Naurobska, kepala departemen manuskrip dan buku langka, mengatakan dia masih tidak tahu di mana harus menyimpan lebih dari 12.000 koleksi museum. 

Tak cuma di Museum Nasional Andrey Sheptytsky, situs lain di Lviv juga bergegas melindungi karya seni atau budaya yang penting. Lemari pajangan di Museum of The History of Religion hampir kosong. Pekerja sedang merakit wadah logam di teras untuk menyimpan barang-barang yang tersisa sebelum menempatkannya di ruang bawah tanah. Di Gereja Katedral Latin, patung-patung ditutup dengan karton, busa, dan plastik untuk melindunginya dari kemungkinan pecahan peluru.

Baca: Selain Ukraina, Negara Ini Diramal Jadi Lokasi Perang Dunia 3

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Ukraina Jadi Simbol Seks, Wajahnya Dicetak di Bantal