Gigi Hadid Kecam Rusia, Sebut Putin Ancaman Demokrasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Supermodel Gigi Hadid angkat suara mengenai serangan militer yang telah dilancarkan Rusia pada tetangganya, Ukraina. Melalui media sosial Instagram, model berusia 26 tahun tersebut menyatakan dukungannya pada Ukraina dan menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ancaman bagi demokrasi. 

"Hatiku sakit melihat [yang terjadi di] Ukraina dan orang-orang yang terkena dampak dari realita yang mengerikan ini. Aksi Putin adalah ancaman bagi setiap negara demokratis di dunia dan ini harus dihentikan," tulis Hadid melalui Instagram story.

Dalam postingan itu, ia juga mengunggah sampul depan The New York Times yang memperlihatkan bendera Ukraina. 

"Saya berdoa supaya semua dukungan dari negara-negara lain bisa memberikan rakyat Ukraina apapun yang mereka pilih dan harapkan. Damai. Damai. Damai. HANS OFF UKRAINE," tulis Hadid lagi. 

Hadid bukan seleb Hollywood pertama yang angkat suara soal konflik menegangkan antara Rusia dan Ukraina. Sebelumnya, penyanyi Cardi B dalam sebuah tweet menyerukan para pemimpin dunia untuk lebih mementingkan dampak dan kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat dunia saat ini. Menurutnya, lebih baik mengesampingkan ego untuk berperang atau bertikai yang hanya menimbulkan beban dan kekacauan. Sedangkan masih banyak masalah sosial yang seharusnya lebih diprioritaskan.

"Semoga para pemimpin dunia ini berhenti menyalahgunakan kekuasaan dan mulai berpikir tentang siapa yang benar-benar merasakan dampaknya (rakyat)," kata penyanyi asal Amerika tersebut.

Baca: Tentara Ukraina Dapat Sumbangan Rp 5,7 M dalam Bentuk Kripto

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jrengg.. Gigi Hadid & Zayn Malik Dikabarkan Putus!