Coachella 2022 Bakal Digelar Tanpa Protokol Covid, Tertarik?

Jakarta, CNBC Indonesia - Festival musik terbesar, Coachella dan Stagecoach akan kembali digelar setelah dua tahun terakhir ditiadakan akibat pandemi. Bahkan, rencananya festival ini akan digelar tanpa protokol Covid-19. Artinya, penonton bisa datang tanpa menunjukkan tes negatif Covid-19 dan bukti vaksinasi.
Stagecoach menuliskan informasi tersebut di Twitter mereka. Sementara itu, tidak ada unggahan di media sosial Coachella yang mengumumkan perubahan, tetapi aturan di halaman Kesehatan dan Keselamatan Coachella menyatakan bahwa tidak ada masker, tes, atau vaksinasi yang diperlukan di festival.
Namun, situs web acara musik terbesar di Amerika tersebut mengatakan bahwa festival "akan digelar sesuai dengan kondisi kesehatan masyarakat yang berlaku pada tanggal acara dan ini dapat berubah kapan saja sebagaimana ditentukan oleh lembaga atau instrumen pemerintah federal, negara bagian atau lokal, artis atau promotor."
Berita itu muncul ketika banyak kota besar di AS mulai menghapus mandat Covid-19 dari bisnis dan acara besar. Di California, yang menjadi rumah bagi festival tersebut, tidak ada lagi kewajiban memakai masker.
Sebelumnya, menyusul wabah COVID-19 pada tahun 2020, Coachella dan Stagecoach ditunda sebelum akhirnya dibatalkan.
Ketika tanggal untuk Coachella 2022 diumumkan, penyelenggara menyatakan kewajiban vaksinasi bagi penonton. Namun, ketentuan itu diubah dua minggu kemudian dengan mengizinkan penonton datang hanya dengan membawa hasil tes COVID-19 negatif.
Tahun ini, Coachella akan berlangsung selama dua akhir pekan, 15 hingga 17 April dan 22 hingga 24 April.
Sejumlah penyanyi yang dijadwalkan hadir antara lain Harry Styles, Billie Eilish, Ye, dan Swedish House Mafia.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
