Kapan Harus PCR Setelah Kontak dengan Orang Positif Covid?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
09 February 2022 15:40
Antrean kendaraan warga saat tes usap PCR/Antigen  di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jumat (4/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Antrean kendaraan warga saat tes usap PCR/Antigen di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jumat (4/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia terus mencatatkan kenaikan kasus virus Covid-19 varian Omicron dalam beberapa waktu terakhir. Jika Anda memiliki kontak erat dengan orang yang positif Covid-19 baru-baru ini, cek informasi berikut untuk mengetahui kapan sebaiknya melakukan tes. 

Mengutip laman Harvard Health Publishing, waktu dari kontak erat hingga timbulnya gejala (dikenal sebagai masa inkubasi) diperkirakan 2-14 hari. Saat pertama kali Covid-19 ditemukan, pasien biasanya mengalami gejala dalam lima hari setelah kontak. Meski demikian, riset menunjukkan fakta berbeda pada varian baru Omicron. Masa inkubasi untuk varian Omicron lebih pendek, yakni hanya tiga hari. 

Dengan demikian, Anda disarankan melakukan tes setelah tiga hari dari waktu kontak erat dengan orang positif Covid. 

Jika hasil tes PCR negatif, namun Anda tiba-tiba merasakan gejala, para ahli tetap menyarankan agar Anda melakukan isolasi mandiri di rumah selama 2-3 hari. Ini karena masih ada kemungkinan hasil negatif palsu, yang artinya Anda masih bisa terinfeksi COVID meski hasil tes negatif. Agar lebih yakin, Anda bisa melakukan tes ulang setelah tiga hari isolasi mandiri.

Ahli epidemiologi di Universitas Michigan, Profesor Emily Somers, mengatakan bahwa mengetahui status Covid-19 sedini mungkin dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 yang lebih luas di lingkungan keluarga dan orang terdekat. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Ungkap Rahasia Indonesia Kebal Covid Omicron XBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular