Gokil! Penjualan Kapal Pesiar Mewah Meroket di Tengah Pandemi

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Senin, 07/02/2022 16:45 WIB
Foto: Kapal Pesiar MSC Cruises (Tangkapan Layar via website MSC Cruises)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan superyacht alias kapar pesiar mewah melonjak di tengah pandemi. Ini lantaran meningkatnya jumlah miliarder dan daya tarik untuk melarikan diri dari keramaian selama pandemi Covid-19.

Menurut publikasi industri The Superyacht Group, dilansir dari Sky News, pembelian kapal mewah dengan panjang lebih dari 30 meter (98ft) meningkat lebih dari 8% dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

Broker Fraser Yachts mengatakan, penjualan 2021 secara signifikan mengungguli penjualan 12 tahun terakhir. Harga superyacht mulai dari US$ 10 juta atau sekitar Rp 143 miliar (asumsi kurs Rp 14.300 per US$) jika dibeli bekas dan bisa mencapai US$ 600 juta (Rp 8,58 triliun) jika baru, menurut angka industri.


Lebih dari 200 kapal baru telah berlayar untuk pertama kalinya dari Januari hingga September 2021, meningkat dari 165 pada periode yang sama tahun 2019, kata The Superyacht Group.

Bahkan, sebanyak 330 kapal lainnya lainnya juga telah dipesan.

"Beberapa telah melihat bahwa teman mereka yang sangat kaya memiliki kapal pesiar bersenang-senang selama pandemi, sementara mereka harus mengunci diri di rumah," kata Pepe Garcia, Ketua Galangan Kapal Spanyol MB92, sebuah perusahaan reparasi superyacht, dilansir dari Sky News.

"Saya pikir fenomena ini akan berlangsung selama beberapa tahun," tambahnya.

Alberto Galassi, Kepala Eksekutif Pembuat Kapal Pesiar Italia Ferretti, mengatakan pandemi telah mengajari kita betapa rapuhnya hidup seseorang.

"Menunda bukan lagi pilihan bagi mereka yang mampu," katanya.

Sementara itu, Azimut Benetti, pembuat kapal pesiar Italia lainnya, mengatakan klien AS telah mendorong permintaan, dengan ledakan nyata pada mulai musim semi lalu.

Jumlah orang yang mampu membeli perahu telah meningkat, dengan Forbes melaporkan sekarang ada 2.755 miliarder - naik 660 pada tahun sebelumnya.

Para taipan yang memiliki superyacht seperti pendiri Amazon Jeff Bezos, miliarder China Jack Ma dan produser musik David Geffen.

Pada Mei lalu Geffen diejek setelah mengunggah tentang terisolasi di kapal pesiarnya dan berharap semua orang tetap aman selama pandemi.

"Apakah David Geffen baru saja memberikan jari tengah kepada semua orang?" kata salah satu pengguna Instagram.

Kapal pesiar super milik Bezos diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 500 juta (Rp 7,2 triliun).


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia