Ini Kondisi Terburuk yang Bisa Dialami Ketika Positif Omicron

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 February 2022 10:00
Kevin Barrett, in quarantine after his former hospital roommate tested positive for COVID-19, sits in bed as he recovers from an injury as registered nurse Scott McGieson looks at records in the room in the acute care unit of Harborview Medical Center, Friday, Jan. 14, 2022, in Seattle. About half the patients in the unit are COVID-19 positive or in quarantine after exposure. Washington Gov. Jay Inslee is deploying 100 members of the state National Guard to hospitals across the state amid staff shortages due to an omicron-fueled spike in COVID-19 hospitalizations. Inslee announced Thursday that teams will be deployed to assist four overcrowded emergency departments at hospitals in Everett, Yakima, Wenatchee and Spokane, and that testing teams will be based at hospitals in Olympia, Richland, Seattle and Tacoma. (AP Photo/Elaine Thompson)
Foto: AP/Elaine Thompson

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah studi menunjukkan bahwa infeksi virus corona baru, Omicron, umumnya memiliki gejala yang ringan. Meski begitu, ini bukan berarti bahwa Omicron tidak ganas.

Faktanya, ada beberapa kondisi terburuk yang dapat terjadi ketika seseorang terinfeksi Omicron. Studi ZOE mengungkap bahwa gejala terburuk yang bisa dialami pasien Omicron salah satunya adalah 'kabut otak' yang aneh di mana orang sulit mengingat apa yang mereka lakukan.

Bahkan belum lama ini, sebuah rumah sakit di Israel menemukan kasus pertama peradangan jantung pada pasien yang terinfeksi virus corona varian Omicron. Dokter di Pusat Medis Sheba di Tel Hashomer mengatakan kepada Channel 12 News bahwa seorang pria berusia 43 tahun dirawat di rumah sakit di bangsal virus corona mereka dan dirawat karena miokarditis (radang otot jantung).

"Ini adalah pertama kalinya kami melihat ini dengan Omicron," kata Prof. Shlomi Matetzky, seorang ahli jantung di rumah sakit, dikutip dari Times of Israel.

"Ini adalah perkembangan yang mengkhawatirkan yang perlu kita pikirkan. Kami terus mengawasi pasien yang saat ini dalam perawatan intensif," tambahnya.

Varian virus corona sebelumnya Delta, juga telah diketahui menyebabkan miokarditis dan perikarditis (radang selaput di sekitar jantung).


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Ungkap Rahasia Indonesia Kebal Covid Omicron XBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular