Duh! Penyakit Ini Paling Banyak 'Telan' Biaya BPJS Kesehatan

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 January 2022 11:35
Ilustrasi sakit jantung akibat tersumbat pembuluh darah. (Istockphoto/wildpixel)
Foto: Ilustrasi sakit jantung akibat tersumbat pembuluh darah. (Istockphoto/wildpixel)

Jakarta, CNBC Indonesia -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengungkap daftar penyakit yang paling banyak menelan biaya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti, mengatakan penyakit itu yakni kelompok penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi. 

Penyakit yang termasuk dalam pengelompokan katastropik antara lain penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, stroke, sirosis hati, thalasemia, leukimia dan hemofilia.

Mengutip laman resmi BPJS Kesehatan, data biaya jaminan pelayanan kesehatan pada tahun 2016 sampai 2020 adalah sekitar Rp374,86 triliun. Dari nilai tersebut, sebanyak 83,31% di antaranya adalah biaya layanan rujukan di mana penyakit katastropik merupakan salah satu kelompok penyakit terbesar yang ditanggung Program JKN.

Meski biayanya tinggi, kelompok penyakit katastropik tetap ditanggung BPJS Kesehatan. 

Namun demikian, Ali Ghufron menyatakan bahwa upaya pencegahan harus digencarkan demi menekan angka pasien pengidap penyakit katastropik. 

"Peningkatan kasus penyakit katastropik harus dicegah mengingat penyakit katastropik memerlukan perawatan medis dalam jangka panjang dengan biaya yang tinggi yang tentu akan berdampak terhadap peningkatan biaya pelayanan kesehatan dan keberlangsungan Dana Jaminan Sosial (DJS)," ujarnya. 

Risiko penyakit katastropik sesungguhnya disebabkan oleh faktor metabolik, lingkungan dan perilaku. Dengan demikian, upaya pencegahan harus dilakukan dari hulu, yaitu melalui upaya promotif dan preventif kepada masyarakat. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wajib Tahu! Ini Daftar Penyakit Tak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular