Kasus Covid RI Naik, Jangan Lupa Konsumsi 4 Vitamin Ini!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 21/01/2022 18:10 WIB
Foto: Ilustrasi (Image by AVAKA photo from Pixabay )

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron memaksa masyarakat untuk kembali mengencangkan proteksi kesehatan, salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin-vitamin.

Sistem imun yang kuat memang sangat memengaruhi kesehatan tubuh untuk bantu cegah berbagai penyakit yang menyerang, salah satunya Covid-19. Vitamin dan mineral bertugas untuk membantu tubuh tetap sehat dan melawan virus serta bakteri pembawa penyakit di dalam tubuh.

Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, disarankan untuk meningkatkan kembali imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin-vitamin yang akan dijelaskan berikut ini.


Vitamin yang Tidak Boleh Terlewat di Masa Pandemi

Selain bisa mencegah penyakit di musim pandemi ini, konsumsi vitamin dapat membantu penyembuhan virus Covid-19. Vitamin dan mineral bisa ditemui dalam bentuk makanan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

Lalu, apa saja sih vitamin yang wajib dikonsumsi di masa pandemi? Yuk simak ulasan berikut ini!

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan sumber energi yang tidak diragukan lagi mampu memperkuat sistem imun tubuh. Mengonsumsi vitamin C dapat mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan penyakit.

Ada juga multivitamin yang sering dijumpai di apotek-apotek, seperti kombinasi antara vitamin C dan Zinc. Multivitamin tersebut dapat dikonsumsi dengan dosis atau jumlah yang sesuai kebutuhan dan tidak boleh berlebihan.

Adapun bentuk vitamin C bisa dengan mudah kita temui di berbagai buah-buahan seperti jeruk. Vitamin C terkandung di dalam beberapa jenis makanan berikut ini:

  • Jeruk

  • Stroberi

  • Pepaya

  • Jambu Biji

  • Kiwi

  • Mangga

  • Lemon

  • Seledri

  • Kubis

  • Kembang Kol

  • Brokoli

  • Bayam Jepang

  • Paprika Kuning

2. Vitamin D

Pada dasarnya, tubuh manusia mampu menghasilkan vitamin D. Namun, untuk mengaktifkannya, diperlukan sinar matahari atau sinar UV. Oleh karena itu, para ahli medis selalu memberikan saran kepada masyarakat dan pasien Covid-19 untuk rajin berjemur di jam-jam tertentu.

Jumlah vitamin D yang dibutuhkan dalam sehari masih menjadi kontroversial. Sejauh ini, yang paling disarankan adalah vitamin D dengan 400 - 600 IU per hari. Vitamin D juga bisa diperoleh di setiap makanan sehari-hari, seperti:

  • Ikan Salmon

  • Ikan Makarel

  • Sarden

  • Tuna

  • Susu

  • Sereal

  • Kedelai

  • Jamur

  • Bayam

  • Pisang

3. Vitamin A

Vitamin A bertugas untuk menangani infeksi pada tubuh. Vitamin A seringkali dijumpai di makanan yang mengandung protein hewani seperti daging, ikan dan produk susu. Selain itu, vitamin A juga bisa didapatkan dari karotenoid tumbuhan.

Banyak makanan sehari-hari yang mengandung vitamin A, seperti:

  • Wortel

  • Tuna

  • Salmon

  • Makarel

  • Udang

  • Hati ayam

  • Telur

  • Keju

  • Ubi Jalar

  • Brokoli

  • Bayam

  • Labu

  • Aprikot

  • Semangka

  • Blewah

  • Pepaya

  • Sawi

4. Vitamin E

Fungsi Vitamin E hampir sama dengan vitamin C, yakni sebagai antioksidan yang kuat. Kandungan antioksidan di dalam vitamin E mampu membantu tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin E bisa mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Secara alami, vitamin E banyak terkandung di kacang-kacangan, biji-bijian hingga minyak sayur. Adapun mengonsumsi vitamin E hanya diperlukan ketika seseorang tidak mampu mencukupi kebutuhan vitamin E secara alami. Apa saja sih makanan yang mengandung vitamin E alami?

  • Kacang Almond

  • Kacang Tanah

  • Alpukat

  • Bayam

  • Sayur Bit

  • Biji Bunga Matahari

Vitamin-vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh di masa pandemi ini memang pada dasarnya sering kita temui di buah dan sayur yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi, jika Anda menjamin makan makanan yang sehat, tentu kebutuhan vitamin Anda akan tercukupi secara alami.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer


Related Articles