Sandi Geram, Turis di Jogja 'Ditembak' 350 Ribu Buat Parkir
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno geram saat mengetahui ada wisatawan di Jogja yang dikenakan biaya parkir tak wajar. Wisawatan lokal itu diminta membayar biaya Rp 350 ribu untuk parkir di sekitar area Malioboro.
Lewat akun Instagram resminya, Sandi menyebut oknum parkir seperti itu jelas telah mencoreng pariwisata di Jogjakarta. Ia menegaskan bahwa pungutan parkir tak wajar harus ditertibkan karena kontraproduktif dengan upaya pemerintah yang sedang berusaha menghidupkan kembali pariwisata lokal.
"Tindak tegas dan jangan sampai terulang! Kami di @kemenparekraf.ri sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi," kata Sandi.
Keterbatasan tempat parkir memang menjadi salah satu masalah utama kawasan Malioboro yang menjadi tujuan turis di Jogja. Karena itu, Hidayat, salah satu warga Jogja, mengaku selalu memilih transportasi online setiap ke Malioboro agak tidak perlu mencari parkir.
Sementara itu, warga Jogja yang lain, Putra, mengatakan tidak pernah dipatok harga parkir yang tak wajar di sekitar Malioboro. Ia sendiri biasanya memarkirkan kendaraan roda empatnya di Benteng Vredeburg.
Ini bukan kali pertama turis mengeluh soal mahalnya biaya berwisata di Malioboro. Sebelumnya, ada video viral di Tiktok yang berisi curhatan wisatawan lokal di Jogja usai 'ditembak' harga tak wajar saat berwisata kuliner di Malioboro.
(hsy/hsy)