5 Gejala Awal Penularan Covid yang Jarang Terjadi, Apa Saja?

Lifestyle - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
15 January 2022 12:50
Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian Foto: Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari dua tahun di dunia. Kendati demikian, masih banyak hal tentang virus corona yang mengejutkan dan tidak terduga, termasuk soal gejala awal penularan.

Bukan sekadar batuk dan demam, namun, ada juga sejumlah gejala lain yang jarang terjadi. Meski tidak sering terjadi bukan berarti membuat kita lengah.

Berikut daftar gejala Covid-19 yang jarang terjadi:

Gatal-gatal
Gatal-gatal yang disertai bintik-bintik atau ruam pada kulit merupakan gejala awal penularan Covid-19 yang jarang terjadi. Tidak hanya gatal, bintik-bintik merah juga memberikan sensasi terbakar sebagai respons imun terhadap sistem saraf.

Infeksi mata
Menurut laporan American Academy of Ophthalmology, beberapa pasien juga mengalami kondisi mata merah sebagai gejala Covid-19. Namun, tidak perlu khawatir karena tidak semua kondisi mata merah merupakan gejala Covid-19.

Sakit perut
Sakit perut juga disebut sebagai salah satu gejala awal Covid-19 selain batuk dan pilek. Infeksi akibat virus corona menyebabkan pasien terkena diare dan mengalami muntah-muntah.

Nyeri otot
Beberapa pasien juga menunjukkan gejala nyeri otot. Hal itu disebabkan adanya pelepasan bahan kimia sitokin ke tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Diare
Diare juga menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai sebagai gejala covid-19 yang jarang terjadi terutama untuk varian Omicron. Dilaporkan sejumlah pasien Covid-19 Omicron Inggris ada masalah gejala diare parah yang muncul. Kasus Covid-19 Omicron sejak pertama kali ditemukan memang tidak memicu gejala Covid-19 serupa seperti infeksi sebelumnya.

Infeksi Covid-19 sebelumnya lebih mudah dikenali karena umumnya memiliki gejala khas batuk kering terus menerus, demam, hingga kehilangan indra perasa dan penciuman. Sementara mayoritas pasien Covid-19 Omicron mengeluhkan gejala seperti influenza atau flu biasa.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jangan Kaget, Gejala Omicron ini Dialami Saat Bangun Tidur


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading